Bupati Natuna: Kita Terima Mesin Bekas, Karena PLN Miliki Program Bauran Energi Terbarukan

Natuna145 views

Wahanaindonews.com, Natuna – Menanggapi adanya kerusakan 2 unit mesin PLN Ranai Natuna, yang mengakibatkan kurangnya pasokan listrik bagi pelanggan mendapat respon positif dari Bupati Natuna, Wan Siswandi

Wan Siswandi saat dikonfirmasi wartawan mengaku telah berkoordinasi dengan pihak PLN Batam. Di depan sejumlah awak media Bupati langsung melakukan koordinasi dengan kepala PLN Batam terkait pengiriman mesin kapasitas 1,5 MW.

“Alhamdulillah kita mendapat tambahan mesin dari PLN Batam dengan kapasitas 1,5 mega,” kata Siswandi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 25 Juli 2023.

Siswandi mengatakan, dengan datangnya mesin tersebut dapat mengatasi krisis listrik di Natuna.

“InsyaAllah mesinnya akan tiba tanggal 7 Agustus 2023, tambahnya, terkait mesin tersebut bekas, kita harus terima, Karena PLN Miliki Program Bauran Energi Terbarukan,” ungkap Wan Siswandi.

Sehingga PLN tidak akan membeli mesin pembangkit baru dengan bahan bakar minyak, namun lebih mengarahkan mesin pembangkit yang ramah lingkungan.

“Sehingga mesin dari PLN yang sudah menggunakan pembangkit baru, mesin yang lama digunakan untuk wilayah lain yang membutuhkan, seperti Natuna,” ungkap Wan Siswandi.

Lanjut Wan Siswandi, dari 10 MW kapasitas listrik yang dirinya minta, saat ini sudah tersedia 4,7 MW. Jika mesinnya tidak rusak maka cukup untuk melayani seluruh pelanggan.

“Kenapa kita harus meminta 10 MW, karena akan ada pemakaian besar dalam pengoperasian cold storage di sentral perikanan selat lampa,” kelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan 10 MW, pihak PLN akan mengirimkan mesin dari Aceh. Sebab di Aceh sebahagian daerahnya sudah memakai PLTA, jadi mesinnya digeser ke Natuna.

“Jika mesinnya sudah datang, InsyaAllah kebutuhan listrik di Natuna akan tercukupi,” ucap Wan Siswandi.

Diketahui, sejak Bupati Siswandi memimpin Natuna sudah 4,7 mega listrik yang didapat dari PLN. 1, 2 mega dari PLN Palembang, 2 mega dari Bangka Belitung, dan 1,5 mega dari Batam. (Oki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *