wahanaindonews.com, Batam – Ratusan warga Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau menyampaikan sikap protes terhadap minimnya daya serap perusahaan terhadap pekerja atau masyarakat tempatan yang tinggal di area sekitar perusahaan.
Aksi protes tersebut berlanjut dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam pada Senin, 29 Agustus 2022.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Batu Merah, Rizal mengatakan bahwa ada puluhan perusahaan yang sangat minim memberikan peluang bekerja bagi masyarakat tempatan. Bahkan kata dia, ada satu perusahaan yang sama sekali tidak memberikan peluang bekerja, yakni PT NOV Profab yang berlokasi di Jalan Bawal Kav V, Kelurahan Batu Merah.
Namun kata Rizal, pihak perusahaan yang bersangkutan tidak datang dalam rapat tersebut. Oleh karena itu kata dia, Komisi IV DPRD Batam berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terlebih dahulu.
“Intinya karena NOV tidak datang pada hari ini dari pihak dewan mengatakan mereka akan sidak ke sana menanyakan, nah setelah itu mungkin mereka akan mempertemukan kita lagi. Itu tinggal kita tunggu aja bagaimana hasilnya,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV Mochamad Mustofa mengatakan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terlebih dahulu untuk meneruskan aspirasi masyarakat kepada pihak perusahaan, agar warga tempatan mendapatkan kesempatan untuk bekerja.
“Kita akan sidak dengan pihak Disnaker, dengan camat dan lurah untuk menghubungkan keluhan masyarakat ini,” tuturnya.
Mustofa menyampaikan bahwa pihak perusahaan seharusnya melibatkan masyarakat yang tinggal di area sekitar perusahaan untuk dipekerjakan. Pihak perusahaan kata dia juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat tempatan.
“Ini kebijakan perusahaan itulah pada prinsipnya yang bisa menyelesaikan ini. Kasihlah beberapa kuota untuk warga tempatan yang terdampak dari kegiatan itu, jangan hanya dampak buruk seperti debu, lingkungan bising, tapi masyarakat tempatan dipekerjakan juga,” pungkasnya.(idp)
Editor: SR