wahanaindonews.com, Batam – Ketua DPRD Batam, Nuryanto, menilai PT Moya yang mendapat tanggung jawab melayani konsumen, malah kurang respek dan tak cepat tanggap atas keluhan warga Batam.
“Air itu hajat hidup orang banyak, semua warga Batam, berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pengelola Air Batam,” ungkap Nuryanto, Senin, 29 Agustus 2022.
Hal ini dikatakan Nuryanto terkait keluhan warga yang masuk kepadanya, saat salah satu pipa milik Air Batam pecah akibat bersenggolan dengan alat berat milik proyek pelebaran jalan di depan Perumahan Plamo, Batam Center, Jumat, 26 Agustus 2022 hingga Sabtu, 27 Agustus 2022 petang.
“Kita sadari bersama kalau itu musibah, kecelakaan force majeure, tapi sebagai pengelola air seharusnya PT Moya langsung respon dan menyiapkan armada untuk mendistribusikan air ke daerah-daerah yang terdampak akibat kecelakaan itu,” ungkapnya.
“Nggak perlu tunggu warga berteriak-teriak mengeluh tak ada air di medsos, meminta-minta di medsos, mereka konsumen bukan peminta-minta, jadi kalau ada kejadian seperti itu, atau pekerjaan perbaikan, ya Moya harus siap dan dengan cepat menyalurkan air secara manual ke daerah-daerah terdampak! ” tegas Nuryanto.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga berjanji akan memanggil PT Moya dan BP Batam jika hal tersebut terulang kembali.
“PT Moya dan BP Batam jangan sampai kami panggil ya, jadi lakukanlah yang terbaik dalam melayani masyarakat, karena air itu hajat hidup orang banyak, ” tutupnya.(bc)
Editor: SR