Wahanaindonews.com, Natuna – Pemerintah Daerah Natuna terima kunjuunjungan dari Tim Resort Adiwana Jelita Sejuba Natuna, Rabu (23/3), di ruang rapat kantor Bupati Bukit Arai.
Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi sekda Natuna, Boy Wijanarko serta beberapa kepala OPD Natuna yang tergabung dalam TIm Percepatan Pembangunan Pariwisata Natuna, menyambut baik investasi mereka untuk membuka Resort berskala bintang lima dan menjadi satu-satunya di Indonesia dari Jeevawasa group.
Adiwana merukan salah satu produk dari Jeevawasa sebuah perusahaan design develop deliver yang merancang resort Adiwana Jelita Sejuba Natuna. Mereka hadir lengkap satu tim diantaranya, direktor off operation Nana Mega, Darwin Mandoni, (resort manager), Yolanda ( sales manager), Eka Ariawan ( directer off sales).
Dalam sambutanya, Wan Siswandi menegaskan bahwa, dirinya sangat mendukung adanya investor yang mau mengembangkan usahanya seperti Resort Adiwana Jelita Sejuba Natuna.
Disamping ini merupakan program pemerintah, kata Wan Siswandi, sektor pariwisata Natuna merupakan sektor pembangunan yang menjadi skala prioritas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, yang terkenal dengan 5 percepatan pembangunan di Natuna, diantaranya sektor Pertahanan, Perikanan, Pariwisata, Migas dan Lingkungan Hidup.
“Untuk pariwisata, tanpa adanya campur tangan dari pihak investor, maka akan susah untuk maju. Nah kami pemerintah daerah sangat bersyukur dengan adanya pembangunan resort di Natuna ini,” ungkap Wan Siswandi.
Dalam pertemuan tersebut, Wan Siswandi juga menghadirkan dinas terkait yang masuk dalam Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Natuna (BP3), agar dapat mendengar langsung apa yang menjadi kendala bagi pengelola Adiwana Jelita Sejuba Natuna.
Kata Wan Siswandi, pembangunan pariwisata juga tidak bisa berjalan sendiri kalau hanya mengandalkan dinas pariwisata saja. Karena harus ada sarana dan prasarana dasar lainya yang harus dipenuhi, seperti halnya akaes jalan, listrik, air dan telekomunikasi yang teknisnya berada di dinas lain yang tergabung dalam BP3N.
“Yang terpenting lagi, saya minta kepada Dinas perizinan kabupaten untuk mempermudah proses administrasi yang dibutuhkan. Nah yang terpenting lagi, saya minta kepada dinas terkait agar jangan memungut biaya atau retribusi pajak dulu, biarlah dulu berkembang, baru kita pungut pajaknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini tenaga kerja lokal terserap itu sudah sangat luar biasa,” tegasnya.
Sementara itu, Direktor off operation, Nana Mega menyebutkan bahwa kehadiran resort mereka di Natuna, lebih mengedepankan kearifan lokal, baik secara design pembangunya, pelayananya, kulinernya serta produk lainya. menyebutkan bahwa kehadiran resort mereka di Natuna, lebih mengedepankan kearifan lokal, baik secara design pembangunya, pelayananya, kulinernya serta produk lainya.
“Kita akan semaksimal mungkin memberikan rasa nyaman bagi wisatawan, dan tamu yang datang dengan menyuguhkan kuliner kas Natuna. Karena kita ini Ingin pengembangan manegeman jasa berdasarkan budaya daerah yang ada,” ungkap Nana Mega.
Selanjutnya segala fasilitas yang ada di resort bintang lima yang ada di Natuna ini paparkan oleh Resort Manager Darwin Mandoni dengan design yang mewah namun dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada. (Oki)