WARGA RISAU KOMPLEK LYTECH HOME CENTRE RAWAN CURANMOR : “MOTOR GAOL HILANG DICURI”

Hukum527 views
Ket, STPL Polisi an. Rudi Hutagaol fi Polsek Bengkong 19 september 2020

Batam.WahanaIndoNews

Warga sekitar Kompleks Perbelanjaan dan hiburan Lytech Gome Center kini risau akibat ulah maling.Dulu pernah diberitakan, selain motor, juga helm pembelanja dicuri saat parkir.Padahal ada Satpam yang rajin patroli diseputaran TKP.

Polisi di Polsek Bengkong mesti tegas menindak pelaku curanmor dan sebagainya.Serta memberi sanksi tegas kepada pengelola agar benar-benar memperhatikan keamanan publik.Sebab masyarakat sekitra sudah risau.

Ket Parkir Motor di Sekiter Lytech Home Center

Seperti sore hari ini Sabtu (19/09) Rudi Hutagaol, motornya ludes digondol maling. Padahal saat itu tempat tersebut sedang ramai pengunjung.

Rudi berharap polisi bisa segera menangkap pelaku pencuri motor kesayaangannya.Dan memberi hukuman berat bagi pelaku.Dan memberi efek jera, bagi maling motor lainnya yang kini gentayangan di Komplek Perbelanjaan Lythec Home Center dekat seputaran Pasir Putih Wilayah Polsek Bengkong Batam.

Sangat miris kisah hilangnya motor Rudi Hutagaol,atau akrab disapa Gaol ini. Kejadiannya, Rudi Hutagaol,47 tahun warga Telaga Indah Bengkong, motornya merek Honda Beat Street warna hitam, raib alias hilang Sabtu sore (19/09/2020) di TKP Lytech itu.

Atas kehilangan motornya itu, sore itu juga pria asli Batak itu,melapor ke Polsek Bengkong.

Laporannya diterima KA SPKT III Bamin Polsek Bengkong Brigadir Polisi Efan Sugesti Purba SH.

Kisah Rudi Hutagaol memang sedih, ia hanya sekitar dua jam berada di komoleks itu.Pada pukul 14.30 Rudi parkir.Pergi melihat-lihat dan belanja. Ia kaget tak alang-kepalang, ketika hendak pulang, motornya hilang.

Rudi akhirnya sibuk mencari ,tanya Satpam dan warga di sekitar TKP,namun tak jawaban. Motor BP 2655 OP hitam miliknya itu,ternyata hilang.

Tak ayal lagi, Rudi Hutagaol pergi melapor ke Polsek Bengkong dan mendapat Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor ; 418/IX/2020/Kepri/RESTA BRLNG/SEK.BENGKONG.

Wahana mencoba mencari dan nanya di sumber berita dan TKP,namun nihil.Sumber setempat yang ditemui seolah tak menahu.”Kami kurang tahu maaf ya mas,” kata satu warga pembelanja kepada Wahana.

Korban, Rudi Hutagaol warga Bengkong ini, sangat berharap motornya yang diperkirakannya seharga 20 jutaan, bisa ketemu dan pelaku dapat ditangkap serta diberi sanski yang tegas àgar kasus curanmor seperti dirinya tidak terulang lagi di kemudian hari.

Pihak pengelola Lytech yang coba hendak dikonfirmasi, tak dapat bertemu.Menurut sumber di TKP, karena hari Sabtu sore kantor manajemen pengelola sudah tutup,kata sumber itu ke media ini.(robertyahya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *