Jakarta, WahanaIndoNews.Com – Menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) sebelumnya terhadap ASABRI, BPK
memutuskan melakukan pemeriksaan investigatif atas ASABRI yang memiliki
indikasi permasalahan dalam pengelolaannya. Demikian disampaikan oleh BPK melalui siaran pers hari ini, Jumat (17/1/2020) di Jakarta.
Dalam siaran pers itu, disebutkan bahwa BPK belum ada mengeluarkan pernyataan resmi seubungan dengan hasil pemeriksaan investigasif Asabri dari BPK. Pernyataan resminya untuk itu akan diumumkan langsung oleh Ketua atau Wakil Ketua BPK. “Perlu disampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan investigatif Asabri dari BPK. Pernyataan resmi tentang pemeriksaan terkait Asabri akan dinyatakan oleh Ketua dan/atau Wakil Ketua BPK,” kata Biro Humas dan Kerja Sama Internasional.
Kemarin, Kamis (16/1/2020) Direktur Utama PT Asabri (Persero), Sonny Widjaja, membantah pemberitaan bahwa telah terjadi dugaan korupsi di perusahaannya. Tidak main-main, Asabri akan menempuh jalur hukum bila ada berita soal Asabri yang tendensius dan negatif.
“Saya ingin klarifikasi terhadap pemberitaan media. Kepada seluruh peserta Asabri, TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan Polri, saya tegaskan saya menjamin bahwa uang kalian yg dikelola di Asabri aman. Tidak hilang dan tidak dikorupsi,” ujar Sonny, dalam konferensi pers yang berlangsung singkat Kamis (16/1/2020).
Dia mengimbau agar tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Saya tegaskan berita-berita tersebut berita tidak benar,” ujar Letnan Jenderal TNI (Purn.) ini.
Dia menegaskan akan menempuh jalur hukum bila masih masih ada pemberitaan negatif dan tendensius mengenai Asabri
“Kepada pihak yang ingin bicara gunakan fakta dan data berverifikasi. Hentikan pembicaraan yang tendesius negatif. Jika ini terus berlangsung, dengan menyesal saya menempuh jalur hukum,” ujarnya. (rls/cic/jun)