Resmikan Sambungan Air Bersih, Bupati Karimun : Program Dilakukan Bertahap

Karimun (Advetorial) – Bupati Karimun, Aunur Rafiq resmikan program sambungan air bersih gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan Sungai Lakam Barat, Selasa, 16 Januari 2024.

Sebanyak 314 sambungan baru air bersih ke rumah masyarakat secara gratis dibantu pemasangannya secara gratis oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Realisasi sambungan air bersih gratis bagi masyarakat tersebut, dilakukan pemasangannya melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mulia Karimun.

Dari informasi yang didapat bahwa bantuan tersebut merupakan program hibah air minum perkotaan sambungan rumah (SR) gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan Sungai Lakam Barat, Karimun.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq resmikan program sambungan air bersih gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan Sungai Lakam Barat, Selasa, 16 Januari 2024. Foto (An)

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebutkan bahwa Pemerintah mencanangkan target universal 100 persen yang merupakan program kerjasama pemerintah pusat dan daerah.

“Realisasi pemasangan sambungan air bersih ini dilakukan melalui program hibah air minum ini,” papar Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Menurutnya lagi bahwa total jumlah pelanggan mencapai 9.424 sambungan rumah selama delapan tahun terakhir.

“Pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi hal yang paling krusial menyangkut kebutuhan hajat hidup Kalayak ramai. Untuk itu, manfaat program yang dijalankan melalui kerja sama dengan dinas PUPR ini tentunya dapat dirasakan masyarakat secara langsung,” terang Bupati.

Bupati menyatakan, air bersih harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, sehingga Perumda harus terus berinovasi dalam menjawab tantangan ke depan.

Foto bersama. Foto (An)

Diketahui bahwa Perumda mencatat, jumlah sambungan rumah gratis baik perkotaan dan pedesaan sebanyak 675 sambungan rumah (SR).

Masing-masing 314 sambungan hibah air minum perkotaan di Telaga Tujuh, Kuda Laut dan Telaga Timah dan Pedesaan 361 rumah di Sungai Huluh, Batu Limau, Tebias, Parit dan Pulau Moro.

Lanjut Bupati Aunur Rafiq, memastikan bahwa pada tahun 2024 ditargetkan optimalisasi sambungan baru akan dilakukan terhadap 300 rumah warga.

“Program ini dilakukan secara bertahap, karena pembangunan lain harus tetap juga kita perhatikan seperti infrastruktur dan lain-lainnya,” ujar Bupati.

Ditegaskannya bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih ini dilakukan secara bertahap, apalagi kondisi pompa belum cukup optimal untuk mendistribusikan air ke rumah-rumah masyarakat.

“Pompa yang ada hanya bisa mensuply 150 liter per detik dari kebutuhan hingga 250 liter per detik. Tentunya kita akan terus dorong program ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ke depannya,” pungkasnya. (An)

Editor: Sar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *