Wahanaindonews.com, Natuna – Pendidikan pada kehidupan suatu bangsa mempunyai peranan yang sangat krusial untuk menyongsong masa depan. Oleh karenanya, salah satu penekanan pemerintah pada pembangunan merupakan bidang pendidikan.
Ini dimaksudkan agar Sumber Daya Manusia atau SDM memiliki daya saing dan berkompeten.
Sama halnya di Natuna, yang merupakan daerah terdepan NKRI. Di mana Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna sangat serius dalam membangun pendidikan.
Bahkan Pemda Natuna telah mengalokasikan dana sebesar Rp 207,3 miliar untuk fungsi pendidikan di tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, Suryanto.
Ia mengatakan bahwa, menurut aturan yang berlaku anggaran untuk fungsi Pendidikan minimal sebesar 20% dari total APBD.
Seperti diketahui APBD Kabupaten Natuna di Tahun 2022 mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, nilai APBD Natuna di tahun 2022 adalah sebesar Rp 1,040 Triliun.
“Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan ke fungsi Pendidikan adalah sebesar Rp 207,3 Miliar atau sekitar 20.03% dari total belanja APBD tahun 2022,” jelas Suryanto kepada Natindonews.com, Senin (9/5/2022).
Menurut Suryanto, penggunaan anggaran tersebut digunakan untuk menunjang program pemerintah berupa Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah, Program Pengelolaan Pendidikan, Program Pendidik dan Tenaga Pendidik, Program Pengembangan Kebudayaan, Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan, Pengembangan Kapasitas Daya Saing Keloahragaan, Pengembangan Kapasitas Kepramukaan, Pembinaan Perpustakaan, Pengeloaan Arsip dan Perlindungan dan Penyelamatan Arsip.
Melalui anggaran tersebut, tidak hanya pendidikan formal, namun Pemkab Natuna juga memfokuskan pada pendidikan non formal.
Pada Senin 16 Mei 2022, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda meresmikan Sekretariat Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Kabupaten Natuna, bertempat di Ruang Aula Sanggar Kegiatan Belajar Natuna (SKB) Padang Kurak, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam sambutannya, Wabup Rodhial Huda mengatakan, saat ini Natuna akan menghadapi tantangan yang besar dan berat.
Lantaran Natuna akan menjadi kawasan strategis pembangunan. Oleh karena itu SKB Natuna sangat diperlukan untuk kemajuan daerah Kabupaten Natuna.
Menurutnya, pendidikan non formal seperti itu sangat dibutuhkan. Sebab di saat industri membutuhkan tenaga kerja, tentunya pekerja yang diterima ialah mereka yang memiliki skill dan kualitas.(Oki)