wahanaindonews.com, Batam – Rapat kerja I Karang Taruna Kota Batam tahun 2022. Pada Minggu (23/1/22) pagi. Bertempat, Ballroom Golden View Hotel, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Wali Kota Batam Ex Officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi secara resmi hadir dalam acara (Raker) I Karang Taruna Kota Batam di dampingi Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Dalam sambutan Wali Kota Batam Ex Officio Kepala BP Batam, sebagai pungsi dan tugasnya adalah untuk membangun infrastruktur. Dan itu sudah berjalan jelasnya.
Infrastruktur itu kita bangun semua line dari mulai dermaga, lapangan udara, RSBP, jalan dan yang lainya. Itu semua untuk memberikan keindahan Kota Batam. Guna menarik wisatawan mancanegara dan domestik.
Bayangkan bila ada orang masuk ke Batam sekitar 15.000 orang/hari dan membawa uang, untu biaya kehidupan Rp. 3.000.000/orang X 30 hari = Rp. 45.000.000 X 30 bulan = Rp. 135.000.000. Tinggal kalikan 12 bulan = Rp. 1,620.000.000/tahun, paparnya.
Maka dari itu pintanya kepada Karang Taruna Kota Batam jajaran pengurus dan anggota agar mempersiapkan diri mulai sekarang. Ikut serta dalam pembangunan Kota Batam, jangan kita jadi penonton saja. Setidaknya kita siapkan apa yang dapat kita berikan kepada turis mancanegara dan domestik. Suguhan apa yang mau mereka beli dan bawa pulang ke asalnya. Itu adalah tugas adik-adik sekalian, siapkan Sumner Daya Manusia (SDM), rubah pola pikir, selalu bermimpi untuk maju, dan akhirnya mimpi menjadi nyata, imbuhnya.
Di tempat yang sama di waktu yang berbeda Ketua Karang Taruna Kota Batam Drs, Zul Arif memaparkan bahwa tugas dan fungsi Karang Taruna itu
adalah, secara bersama‑sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial, terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.
Beberapa contoh yang telah kita lakukan yaitu penamaan pohon di jalur simpang flyover menuju Edukit. Dalam waktu dekat kita akan beri bantuan kepada korban kebakaran di Sei Buluh.
Tujuan Raker kita adakan guna untuk menyatukan persepsi bersama, untuk membesarkan Karang Taruna.
Raker ini dilakukan dalam satu tahun diadakan 2 kali. Bayangkan seumpama semuanya sudah terbentuk kepengurusan sampai ke akar rumput, sungguh luar biasa banyaknya. Hal positif ini lah bersama dengan pemerintah kita lakukan kegiatan sosial, budaya, bencana alam. Tutupnya. (Ramadan)