wahanaindonews.com, Batam – Rapat kerja IV Badan Pengurus Forum RT-RW (BPF RT-RW) Kota Batam tahun 2021 dengan tema merajut silaturahmi pasca pendemi, menuju Batam moderen dan sejahtera dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Rapat kerja tersebut di gelar di Golden Prown, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 26 Desember 2021.
Ansar Ahmad mengatakan dalam rapat kerja Forum RT-RW ke IV dia sangat mengapresiasi sekali. Hendaknya di rapat kerja ini dapat bertukar informasi dan pengalaman sesama RT. Dari pemerintah daerah sampai ke tingkat RT ujarnya.
“Dalam hal penyampaian informasi ke masyarakat tentunya terkait dengan peraturan-peraturan baru. RT ini merupakan basis kekuatan pemerintah daerah paling bawah sebagai ujung tombak. Makanya RT-RW selalu mendapat prioritas,” jelasnya.
Untuk yang pertama Ansar memberikan insentif RT dan RW sewaktu dia menjabat sebagai Bupati Bintan pada tahun 2005 sewaktu itu.
“Untuk itu perlu kita apresiasi dengan memberikan insentif yang kita berikan. Walupun tidak seperti sebesar yang seharusnya kita berikan kepada RT-RW, namun kita terus memperjuangkannya,” ungkanya.
Ansar berharap, mudah-mudahan RT-RW bisa lebih baik lagi. Bekerja bukan sekedar ada insentif namun di balik itu ada tugas pengabdian yang mulia.
Ketua panitia rapat kerja IV BPF RT-RW Kota Batam Yusuf menjelaskan bahwa dalam program rapat kerja tahun 2022, kita akan mendata ulang kembali jumlah RT dan RW se-kota Batam.
“Selama ini pekerjaan yang di jalanan RT-RW sudah lumayan bagus, terhadap kepedulian terhadap lingkungannya. Pekerjaan RT dan RW ini jelasnya sebagai Polisi dia, Jaksa dia dan hakim pun tetap RT dan RW,” paparnya di tempat yang sama.
Ia menjelaskan, perhatian pemerintah terhadap RT dan RW selama ini boleh dikatakan masih kurang. Adapun kekurangannya tentang kerjasama, yang belum banyak melibatkan RT dan RW.
Ia berharap, dengan kegiatan yang di selenggarakan dapat di dukung oleh pemerintah daerah secara berkesinambungan. Agar kedepannya apa yang menjadi program pemerintah dapat sampai ke masyarakat tutupnya. (Ramadan)