Kantor Imigrasi Batam Gelar Sosialisasi Pencegahan TPPO dan Layanan Eazy Paspor di LDII

Batam, Berita52 views

wahanaindonews.com, Batam – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam mengadakan kegiatan bertajuk “Sesa Binaan” untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sekaligus memberikan pelayanan pembuatan paspor elektronik melalui program Eazy Paspor kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Batam.

Acara ini dilaksanakan pada Minggu, 1 Desember 2024, di Pondok Pesantren Abdul Dhohir, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya jemput bola untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.

“Kami ingin mempermudah pelayanan pembuatan paspor melalui eazy paspor atau paspor simpatik. Kali ini, kami melayani 75 pemohon dari Pondok Pesantren Abdul Dhohir,” ujarnya.

Hajar juga menambahkan bahwa pelaksanaan pada hari libur bertujuan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Apresiasi dan Sosialisasi Pencegahan TPPO
Direktur Intelijen Keimigrasian, Brigjen Anom Wibowo, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Pelayanan langsung seperti ini adalah langkah positif dari Kantor Imigrasi Batam untuk lebih dekat dengan masyarakat,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi pencegahan TPPO. “Batam adalah wilayah strategis yang rawan TPPO karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kami mengimbau masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk melengkapi dokumen resmi agar terhindar dari jeratan TPPO,” tegas Anom.

Menurut Anom, Imigrasi Batam akan terus menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat, termasuk LDII, untuk saling bertukar informasi dan pemahaman hukum terkait pencegahan perdagangan manusia.

Ketua DPD LDII Kota Batam, Rudi Budi Suhardi, menyampaikan rasa terima kasih atas program ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Imigrasi Batam, terutama pelayanan paspor on the spot di hari Minggu. Ini sangat luar biasa,” katanya.

Rudi juga menegaskan kesiapan LDII untuk mendukung pencegahan TPPO melalui literasi, edukasi, dan kerja sama dengan Imigrasi.

“Kami memiliki banyak mubalig dan mubaliroh yang aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, selaras dengan program kebangsaan LDII,” ujarnya.

Acara ini menandai kolaborasi strategis antara Kantor Imigrasi Batam dan LDII dalam memberikan pelayanan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pencegahan TPPO. (Ramadan)

Editor: Sar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *