wahanaindonews.com, Batam – Menciptakan generasi muda yang peduli, salah satu caranya adalah aktif ikut berbagai organisasi, agar meningkatkan kemampuan, kepemimpinan, dan nilai-nilai positif dalam berkontribusi terhadap pembangunan Kota Batam.
Forum Anak Kota Batam (FAKB) aktif berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam Acara berlangsung di Ruang Rapat Embung Fatimah Lantai 4 Kantor Walikota Batam pada Selasa 9 Januari 2024.
Dalam kesempatan kali ini Forum Anak Kota Batam diberi kesempatan untuk menyampaikan Suara Anak Kota Batam sebagai masukan dan saran dari seluruh anak-anak di Kota Batam dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan di Kota Batam tahun 2025.
Ketua FAKB, Widya, menyampaikan beberapa poin dari Suara Anak Kota Batam untuk Tahun 2025 yaitu agar pemerintah melakukan sosialisasi Konvensi Hak Anak dan anti kekerasan di berbagai sekolah di Kota Batam. Langkah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada guru, peserta didik, dan orang tua tentang hak anak serta upaya pencegahan kekerasan.
Selain itu, FKB juga mengadvokasi pembangunan ZOSS (Zona Selamat Sekolah), halte, dan rambu lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan. Langkah proaktif juga terlihat dalam penyediaan internet dan transportasi laut gratis bagi anak-anak Hinterland di Kota Batam, agar tercipta aksesibilitas yang merata dan adil dalam pembangunan.
Tidak hanya itu, Forum Anak Kota Batam juga mengusulkan penyediaan sarana dan prasarana bagi disabilitas di setiap area publik di Kota Batam, sebagai langkah inklusif untuk memastikan keberlanjutan pembangunan kota Batam.
“Kami berharap usulan ini menjadi perhatian Pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap anak-anak di Kota Batam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati, menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Forum Anak Kota Batam atas kontribusinya.
Selanjutnya ia menambahkan bukan hanya berfokus pada anak-anak di Mainland, anggota Forum Anak juga menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap teman-teman di hinterland. Dahlina Nopilawati mengakui betapa pentingnya peran Forum Anak dalam memahami kebutuhan anak-anak di berbagai wilayah.
“Masukan yang cemerlang yang diberikan oleh para anggota Forum Anak telah dicatat Bapelitbang. Kami akan menjadikannya sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan Kota Batam tahun 2025,” tutupnya.(An)
Editor: Sarwanto