wahanaindonews.com, Batam – PT PLN Batam terus menggalakkan penerapan jaringan listrik sistem bawah tanah. Sehingga sejumlah wilayah, seperti wilayah Batam Center, Nagoya, Legenda dan Baloi jarang dijumpai adanya kabel berseliwuran.
Hal ini diungkapkan Vice Presiden of Publik Relation PLN Batam, Bukti Panggabean kepada awak media, Rabu, 6 Agustus 2022.
Bukti mengatakan, bahwa saat ini jaringan bawah tanah atau under ground telah mencapai 95 persen. Kecuali untuk sejumlah wilayah, seperti Tanjung Piayu, Piayulaut, Batu Aji masih ada sebagian terlihat kabel jaringan listrik.
“Terkait dengan hal tersebut jaringan listrik PLN Batam yang Saluran Kabel Tegangan Menengah ada 1678,48 kms atau ini setara dengan 95 persen jaringannya sudah under ground,” kata Bukti.
Sementara yang sisa 5 persen yang belum jaringan bawah tanah, lanjutnya, sudah mulai dikerjakan sejak puluhan tahun lalu. Dengan harapan seluruh wilayah nantinya akan menerapkan sistem bawah tanah.
Dijelaskan bahwa pembangunan jaringan bawah tanah dilakukan secara bertahap, dimana implementasinya sudah dilaksanakan sejak tahun 1993 hingga sekarang.
Ada sejumlah kelebihan, ungkap Bukti Panggabean, diantaranya terlihat rapi, mengurangi gangguan petir dan pohon tumbang. Namun menurutnya pemeliharaannya lebih sulit karena karena tidak dapat melihat secara kasat mata dan harus melakukan deteksi.
Pelan tapi pasti, program jaringan under ground ini mulai menunjukkan hasil menggembirakan, dimana Kota Batam menjadi salah satu kota yang jauh dari kata sembrawut jaringan.(plnbatam)
Editor: SR
