wahanaindonews.com, Kepri – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar resmi membuka Kegiatan Inkubasi Bisnis Pengembangan Usaha Perempuan UMKM Naik Kelas di Aula Bandar Seri Bentan, Kantor Bupati Bintan, Senin, 22 Agustus 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 68 peserta yang terdiri dari 40 peserta dari Kabupaten Bintan dan 28 peserta dari Kota Tanjungpinang. Kegiatan akan dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari bulan Agustus sampai bulan Desember tahun 2022.
Dalam sambutannya, Dewi Ansar menyampaikan program inkubasi bisnis ini adalah program strategis dan terencana untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah perempuan dengan menerapkan attitude dan skill entrepreneurship secara berkelanjutan. Menurutnya, program inkubasi bisnis ini akan memberikan hasil yang cukup baik bagi peserta dalam meningkatkan kapasitas atau kemampuan berbisnis maupun jejak bisnis dalam jangkauan pemasaran.
“Sesuai dengan harapan kita bersama bahwa program ini untuk mendorong penguatan teknologi para wirausaha perempuan yang hasilnya untuk meningkatkan dampak dalam ekonomi Provinsi Kepulauan Riau,” kata Dewi Ansar.
Kemudian, Dewi Ansar mengungkapkan bahwa program inkubasi bisnis ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha perempuan baik di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan guna meningkatkan dan mengembangkan usaha bisnisnya.
“Karena inkubasi bisnis merupakan program yang bertujuan untuk mendukung para pemula bisnis dalam meningkatkan bisnisnya sehingga bisa berkembang dan maju menjadi wirausaha yang tangguh dan berdaya saing,” ungkap Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga mengatakan bahwa potensi UMKM perempuan di Provinsi Kepri khususnya di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan masih perlu dimaksimalkan. Masih banyak wirausaha perempuan yang menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan usahanya mulai dari tantangan akses permodalan, akses pengetahuan, akses pasar dan lingkungan dari para wirausaha perempuan.
“Melalui program inkubasi ini saya berharap untuk para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan bimbingan dan pelajaran khususnya bagaimana cara meningkatkan dari wirausaha pemula menjadi wirausaha yang sukses,” harapnya.
Selanjutnya, Dewi Ansar menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan ini guna mendorong pelaku usaha kecil menengah bisa bertahap memiliki strategi pemulihan sesuai tantangan bisnis serta meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia perempuan yang maju, mandiri serta mampu meningkatkan kontribusi dan ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan.
“Para wirausaha perempuan harus lebih bersemangat dalam menatap masa depan dengan meningkatkan ilmu pengetahuannya,” tutur Dewi Ansar.
Terakhir, Dewi Ansar berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi solusi terhadap munculnya tantangan-tantangan baru yang dihadapi oleh para wirausaha perempuan.
“Oleh karena itu saya berharap selama kegiatan ini berlangsung para peserta dapat mengikutinya dengan baik dan serius, sehingga tercapai apa yang diharapkan dan UMKM ibu-ibu semua bisa naik kelas,” tutupnya.
Editor: SR