wahanaindonews.com, Batam – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menghadiri pesta syukuran ulang tahun ke-27 Keluarga Besar Borsak Sirumonggur Sektor (KBBSS) Sei Beduk, Kota Batam di Gedung Serbaguna Pasar Central GMP Tanjung Piayu, Sabtu, 30 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Ansar memberikan apresiasi kepada Keluarga Besar Borsak Sirumonggur. Ansar mengaku bahagia dan merasa bangga bisa bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Borsak Sirumonggur yang menggambarkan bahwa masyarakat Batak adalah masyarakat yang kompak, baik dan bersahaja.
Dalam kesempatan itu, Ansar menceritakan sejarah Kepri yang merupakan kawasan pusat perdagangan dan pusat lintasan orang di masa lalu. Hal ini membuat Kepri memiliki masyarakat yang majemuk, baik itu suku, agama serta adat istiadat yang beragam ada di Kepri.
Namun kata Ansar, meskipun masyarakat Kepri itu majemuk, masyarakatnya bisa hidup berdampingan dengan rukun. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat sadar dan memahami bahwa kunci untuk membangun Kepri adalah kekompakan.
“Tidak ada warga kelas satu dan kelas dua di Kepri, kita semua adalah masyarakat Kepri yang punya kedudukan, hak dan kewajiban yang sama di Kepri. Itulah yang membuat kita tetap bersatu,” ucap Ansar.
Ansar mengungkapkan bahwa Kepri merupakan salah satu Provinsi dengan tingkat toleransi beragama yang masuk 10 (sepuluh) besar di Indonesia dengan nilai 76,2. Hal ini kata Ansar tidak terlepas dari peran masyarakat khususnya Borsak Simoranggur.
“Maka saya menyampaikan rasa terimakasih, karena bapak ibu sudah memberikan kontribusi terbaik, untuk bersama sama membangun Kepri, dan kondisi ini harus terus kita pertahankan dan kita tingkatkan. Saya ingin Kepri ini menjadi miniaturnya Indonesia, menjadi contoh suksesnya kemajemukan di Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, Ansar juga memaparkan perkembangan beberapa program strategis Pemerintah Provinsi Kepri seperti jembatan Batam Bintan yang saat ini sudah masuk proses persiapan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dari Batam ke Tanjung Sauh senilai Rp4,3 triliun.
Program yang kedua yakni pembangunan rumah singgah di Jakarta yang ditujukan untuk pasien yang akan dirujuk untuk berobat di Jakarta. Dan terakhir adalah program usaha kecil dengan maksimum pinjaman Rp20 juta dengan bunga nol persen di Bank Riau Kepri.
“Bunganya ditanggung oleh pemerintah daerah, nol persen. Saya akan evaluasi kalau nanti kurang, akan kita tambah jadi Rp40 juta, supaya para pelaku UMKM bisa diperluas usahanya dalam rangka memulihkan ekonomi kita,” pungkasnya.
Lebih lanjut Ansar juga mengatakan akan segera menyelesaikan permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Batam. Ia berjanji akan membangun sekolah baru dan penambahan ruang kelas tambahan di Batam untuk bisa menampung semua peserta didik di Batam.
Terakhir, Ansar menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-27 kepada Keluarga Besar Borsak Sirumonggur. Ansar mengajak agar Keluarga Besar Borsak Sirumonggur tetap terlihat dalam menjaga persatuan dan kesatuan kemajemukan di Kepri.
“Selamat ulang tahun yang ke 27, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menjaga kebersamaan kita, persatuan dan kesatuan kita dan mudah mudahan, kita berharap bapak ibu menjadi warga Kepri yang benar benar bangga dan Kepri diperhitungkan dari waktu ke waktu,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Borsak Sirumonggur Kota Batam menyampaikan rasa terimakasih serta apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Gubernur Kepri serta jajaran Forkopimda Pemerintah Provinsi Kepri. Ia juga berterimakasih atas bantuan uang tunai yang diberikan oleh Gubernur sebesar Rp10 juta.
“Setelah ini kami akan memberikan ulos kepada bapak Gubernur, sebagai bentuk apresiasi kami. Jangan dilihat dari nilainya, tapi begitu bapak hadir disini kami sangat terharu dan inilah apresiasi tertinggi yang bisa kami berikan secara cenderamata kepada bapak gubernur beserta jajaran yang sudah hadir,” tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan ulos dari Keluarga Borsak Sirumonggur kepada Gubernur Kepri.
Editor: SR
