Wagub Kepri Hadiri Tasyakuran PPPK Kota Batam

Batam, Berita, Kepri321 views

wahanaindonews.com, Batam – Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Marlin Agustina menghadiri acara tasyakuran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kota Batam tahap 1 tahun 2022, di Golden Prawn, Kecamatan, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin, 27 Juni 2022.

Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, Dewan Pendidikan Kota Batam, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS).
Tokoh perempuan Kepri, Horjani Hutagalung dan pemerhati pendidikan Kota Batam, Alexandria.

Marlin sambutannya mengucapkan selamat kepada para guru yang telah di angkat menjadi PPPK.

Salah satu tujuan pendidikan, menurut Marlin, adalah bentuk kongkrit untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Indonesia berkembang menjadi Indonesia maju. Dengan diangkatnya guru PPPK Batam di bidang pendidikan terus membaik dan meningkat secara signifikan.

Sementara, Ketua panitia Kurnaedi mengatakan, adapun tujuan tasyakuran ini diadakan adalah bentuk syukur kepada Allah SWT atas di angkatnya guru honor menjadi PPPK.

Keuntungan guru honor di angkat menjadi guru PPPK tentunya untuk kesejahteraan bagi keluarga dan apabila guru sudah sejahtera otomatis output sebagai guru untuk anak didik ke masyarakat dan kepemerintahan untuk lebih maju.

“Guru ASN PPPK tahap 1 tahun 2022 sebelumnya sudah di lantik pada bulan Mei di dataran Engkau Putri oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi.Berjumlah 685 orang, gugur satu orang di karenakan belum memenuhi syarat,” jelasnya.

Ia menyebut, program pemerintah untuk mengangkat 1000 orang PPPK, itu dilakukan menjadi tiga tahap. Perlu diketahui bersama bahwa pengangkatan tahap 3 yang akan dilakukan tepatnya pada bulan Oktober.

Adapun persyaratan sedikit berbeda pada pengrekrutan tahap pertama. Sesuai dengan program pemerintah bahwa tenaga honorer pada tahun 2023 sudah ditiadakan lagi.

Ia menegaskan, target dan capaian atas diangkatnya guru honor menjadi PPPK, guna mencapai Indonesia emas ahun 2045. Sebagai wujut nyata untuk mensejahterakan guru terlebih dahulu, sehingga timbal balik antara guru dapat berjalan secara maksimal. (Ramadan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *