wahanaindonews.com, Batam – Direktur Utama Bright PLN Batam melalui Corporate Secretary bright PLN Batam Hamidi Hamid mengatakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan akan menjangkau sektor lingkugan hidup melalui kegiatan-kegiatan pembinaan kepada Masyarakat.
Hal ini disampaikan Hamidi dalam sebuah acara perkenalan produk Pupuk Organik Cair (POC) dan Tepung Mocaf yang dikembangkan
Kelompok Pemuda Tani Kreatif dibawah binaan Bright PLN Batam, Ruko Legenda Point, Blok A nomor 10-11, Batam Centre, Senin, 6 Juni 2022.
Dikatakan Hamidi, pihaknya mengapresiasi hasil karya dari pemuda tani kreatif itu, karena itu untuk pengambangan selanjutnya, tentu membutuhkan dukungan, disitu, pihaknya akan hadir memberikan dukungan kepada pengembangan lingkungan hidup melalui Dana CSR Perushanaan.
“Pembinaan merupakan wujud CSR Bright PLN Batam kepada masyarakat Batam di sektor lingkungan hidup,” ujar Hamidi.
Untuk menyempurnakan hasil produksi POC tersebut, maka perlu melengkapi dokumen perizinan, melakukan evaluasi dan analisis serta kemitraan sebelum nantinya berlanjut ke kelompok petani lainnya yang tersebar di Kota Batam.
“Ini baru permulaan atau tahap awal, dan kita akan menyasar kelompok lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mardanis menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik pembinaan yang dilakukan bright PLN Batam kepada para generasi muda. Apalagi pembinaan itu menyasar kelompuk pemuda lakol.
“Pemerintah mendukung upaya memenuhi kebutuhan pupuk lokal di kota Batam, apalagi pupuknya lebih terjangkau,”ucap mardanis
Sebagai langkah kongkrit, pihaknya juga akan memberikan rekomendasi teknis kepada Kelompok Petir guna memudahkan dalam pengurusan izin serta mendapat mesin produksi dari pemerintah.
Sementara dari sisi pemasaran, Mardanis berjanji akan memperkenalkan POC hasil produksi Pemuda Tani Kreatif ke 1000 petani di yang menjadi binaan dinas nya. Sehingga nantinya bisa menjadi pupuk pilihan masyarakat yang terjangkau.
Sementara Ketua Pemuda Tani Kreatif Kota Batam, Habibi mengatakan pupuk organik cair
Pupuk Organik Cair (POC) diberi nama Suneo. Ia menyakini pupuk tersebut dapat meningkatkan produksi hasil pertanian.
“Sedangkan tepung Mocaf diproduksi dari ekstraksi pati dari umbi singkong lebih kaya karbohidrat dan memiliki gelasi yang lebih rendah dibandingkan tepung terigu,”ujarnya
Pupuk Hasil pengembangan dari Kelompok Pemuda Tani Kreatif merupakan binaan Bright PLN Batam, yang nantinya kedua produk ini akan diperkanalkan perdana kepada masyarakat bersempena hari lingkungan hidup sedunia 5 Juni 2022 mendatang.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam Asimah, segenap pimpinan Bright PLN Kota Batam, Himpunan Kelompok Tani (HKTI) Kota Batam, Perempuan Tani dan mahasiswa. (sk)
Editor: SR