wahanaindonews.com, Batam – Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah air, yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti minum, mandi, memasak dan mencuci.
Namun apa yang di rasakan warga di Kaveling Kamboja, Kelurahan Sei Pelungut, Kecamatan Sagulung kebutuhan air bersih yang di kelola PT Moya tidak seperti yang diharapkan warga. Yang notabene kurun waktu hampir dua tahun tidak lancar yang sudah meresahkan warga.
Anggota DPRD Kota Batam dari Komisi I Utusan Sarumaha saat di konfirmasi belum lama ini, mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya sudah cukup lama dan berlarut-larut cukup lama.
Terkait kondisi ini Kepala BP Batam hendaknya harus memberikan perhatian khusus. Soalnya bila tidak ada perhatian terhadap air, maka hal serupa tidak akan pernah selesai sampai kapanpun.
“Akibat air yang tidak mengalir, akibatnya warga akan menderita. Saya kira hal tersebut merupakan hal yang serius,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan air bersih merupakan salah satu hak masyarakat untuk menikmatinya.
“Harapannya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya Kepala BP Batam harus bertindak lebih cepat, dalam rangka mendistribusikan air kepada masyarakat yang terdampak,” tegasnya.
Segala daya dan upaya terkait yang dilakukan oleh PT Moya kita dari DPRD Kota Batam akan terus memberikan dukungan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jelasnya di tempat yang sama.
“Intinya Kepala BP Batam hendaknya berpihaklah kepada masyarakat. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah kualitas air yang kurang bagus, ini kita terima langsung dari masih keluhan dari masyarakat itu sendiri. Kita tahu dan paham bahwa kendala yang dihadapi oleh BP Batam dan PT Moya saat ini tentunya hal serupa tidak bisa di lakukan secara instan,” ucapnya.
Ia berharap setidaknya adalah sebuah terobosan-terobosan yang di lakukan, perencanaan. Sehingga persoalan yang ada dapat segera dilakukan.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa sebenarnya dalam pengawasan terhadap kenerja BP Batam secara pormal tidak ada di DPRD Kota Batam, itu domainya DPR RI,” tuturnya.
Tetapi kita sebagai wakil rakyat berhak untuk menyampaikan inpirasi rakyat, ini juga kita tidak bisa menutup mata. Apa yang menjadi tuntutan masyarakat dapat terealisasi. (Ramadan)