Wahanaindonews.com, Natuna – Bulan suci Ramdan merupakan bulan penuh hikmah, di mana umat Muslim di Dunia berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah mereka baik kepada Allah SWT (Hablum minallah) maupun berbuat baik kepada sesama manusia (Hablum minannas).
Yang menjadi ciri khas saat bulan Ramadan, ialah banyaknya masyarakat yang menjual takjil untuk berbuka, tidak hanya itu bahkan banyak sekali umat Muslim yang saling berbagi takjil, baik antar sesama tetangga maupun dengan orang yang tidak dikenal.
Begitupun Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Natuna, di mana pada hari ini Jumat (15/4/2022) mereka membagi-bagikan takjil secara gratis kepada masyarakat atau pengendara yang melintas di simpang empat lampu merah Masjid Jami’, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Rombongan ibu-ibu itu dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Wan Siswandi.
Ia mengatakan bahwa, takjil yang dibagikan kepada masyarakat tersebut merupakan buatan dari anggota TP PKK Natuna itu sendiri tanpa memesan atau membeli.
“Jadi ada 225 takjil yang kita bagikan kepada masyarakat, isinya itu ada bubur lambuk yang merupakan salah satu makanan khas Natuna, selain itu juga ada puding. Semua itu dibuat langsung sama anggota TP PKK,” kata Septi kepada sejumlah awak media usai membagikan takjil kepada masyarakat.
Septi menerangkan bahwa, kenapa memilih bubur Lambuk karena bubur yang terbuat dari beras rempah, ikan salai, cumi, bawang merah, bawang putih dan kunyit itu selain memiliki nutrisi yang tinggi juga ingin melestarikan salah satu makanan khas daerah Kabupaten Natuna.
Sementara Ilham, salah satu pengendara sangat berterimakasih saat diberikan takjil oleh Ketua TP PKK Natuna. Ilham pun sangat bersyukur, sebab takjil yang ia terima itu merupakan takjil yang pertama diterimanya selama bulan suci Ramadan ini.
“Alhamdulillah, terimakasih Bu, saya pun sudah lama tidak makan bubur lambuk,” ujarnya sambil tersenyum.
Gagasan yang dilakukan TP PKK Kabupaten Natuna dengan membagikan takjil kepada masyarakat itu sangat positif.
Pasalnya, hampir seluruh pengendara yang melintas di jalan tersebut melontarkan senyum kebahagiaan. (Oki)