wahanaindonews.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanjungpinang Timur, di halaman kantor Camat Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis, 17 Februari 2022 kemarin.
Wali Kota Rahma mengatakan, digelarnya musrenbang ini dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tanjungpinang tahun 2023.
Ia menambahkan, musrenbang ini juga suatu kewajiban pemerintah daerah untuk mendengar, menerima hingga merealisasikan aspirasi atau usulan-usulan perioritas dari masyarakat.
Akan tetapi, kata dia, tentunya usulan-usulan tersebut kemungkinan tidak semua akan bisa masuk ke RKPD 2023. Mengingat kemampuan APBD Pemko Tanjungpinang belum sampai di angka Rp1 triliun.
“Sehingga harus prioritas mana yang benar-benar perlu dan didahulukan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, musrenbang kecamatan Tanjungpinang Timur ini, merupakan musrenbang tingkat kecamatan yang terakhir. Yang selanjutnya akan dilanjutkan musrenbang tingkat kota.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang Surjadi menyampaikan, musrenbang tingkat kota akan digelar di pertengahan bulan Maret 2022.
Menurutnya, saat ini pengusulan musrenbang ini sudah menggunakan sistem SIPD, yang nantinya akan dibahas lagi ke tingkat-tingkat OPD.
“Pada intinya kita akan memprioritaskan usulan-usulan yang bersifat infrastruktur, penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Tanjungpinang Timur Dodi mengatakan, sedikitnya ada 25 usulan-usulan dari masyarakat yang lulus verifikasi untuk dilanjutkan ke musrenbang tingkat kota.
Dari 25 usulan itu, kata dia, terdiri dari 5 usulan prioritas dari lima kelurahan yang ada di kecamatan Tanjungpinang timur.
“25 usulan itu dominan ke infrastruktur. Salah satunya, ada usulan pembuatan batu miring disalah satu kelurahan,” tutupnya.
Editor: SR