wahanaindonews.com, Batam – Perjudian dengan modus Gelanggang Permainan (Gelper) di Top 100 Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam terindikasi kuat melakukan praktek perjudian.
Pasalnya berdasarkan pantauan tim wartawan media ini di lokasi Gelper Joker Top 100 Tembesi, pihak manajemen menyediakan rokok yang sudah usang (Lapuk) sebagai hadiah penukaran untuk pemain yang beruntung menang.
Tim media yang berupaya mencari tahu tentang modus dari perjudian di lokasi Gelper Joker Top 100 ini, mencoba mengikuti aturan permainan yang sudah ditentukan oleh pihak manajemen.
Dimulai dengan melakukan pengisian kredit sebagai modal awal untuk bermain.
Adapun pengisian kredit di lokasi ini tidak menggunakan Coin, melainkan ditangan para wasit telah diberikan kunci mesin dengan sistem sensor.
Selanjutnya wasit melakukan pengisian sesuai dengan pembayaran dari pemain.
Untuk pembayaran Rp.50 ribu, wasit akan mengisi jumlah kredit di mesin permainan sebanyak 5.000 kredit.
Sedangkan untuk pengisian Rp.100 ribu, wasit akan mengisi 10.000 kredit. Demikian seterusnya.
Selanjutnya pemain yang beruntung menang dapat melakukan cencel kredit kepada wasit.
Pemain yang berhasil memenangkan permainan akan mendapatkan berupa voucher pecahan 50.000, 100,000, 200,000, sesuai jumlah kemenangan.
Selanjutnya voucher dengan jumlah 200 voucher dapat ditukar dengan satu slop rokok U Mild sebagai hadiahnya di kasir yang telah disediakan oleh pihak manajemen.
Adapun rokok U Mild yang disediakan sebagai hadiah oleh pihak manajemen di bagian kasir, adalah rokok U Mild yang sudah sangat lusuh dan lapuk. Namun oleh pihak penukaran, rokok U Mild lapuk ini tetap dihargai senilai Rp.200/slop rokok.
Diperkirakan rokok U Mild yang disediakan sebagai hadiah tersebut diduga sudah merupakan rokok tahunan yang sudah terus menerus dipakai sebagai alat tukar, dari kasir ke penukar di bagian samping lokasi, dan selanjutnya dikembalikan lagi ke kasir, begitu seterusnya.
Salah seorang pemain berinisial SN di lokasi yang dimintai tanggapan terkait hadiah rokok U Mild lapuk tersebut mengatakan, bahwa rokok itu bukan untuk dikonsumsi. Melainkan hanya sebagai alat tukar yang digunakan untuk mengelabui petugas.
“Kalau rokok ini bukan untuk dihisap lagi bang. Karena rokok ini sudah tidak layak lagi untuk dihisap. Mungkin rokok ini sudah ada dua tahun dipakai terus menerus sebagai alat tukar untuk modus mengelabui petugas,” ucap MN di lokasi Gelper, Sabtu (11/12/2021) lalu.
Dengan modus rokok lapuk sebagai hadiah, diduga pengusaha Gelper Joker Top 100 Tembesi ini sudah tidak lagi takut terhadap petugas.
Pasalnya menurut informasi, pengusaha Gelper Joker Top berinisial Ptr ini bukan pemain baru dalam jenis usaha perjudian dengan modus Gelanggang Permainan.
Bahkan Ptr ini juga pernah diketahui ditangkap oleh pihak Kepolisian atas kasus perjudian dengan modus Gelanggang Permainan miliknya yang berada di Lytech.
Saat itu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri menggerebek aktivitas perjudian berkedok gelanggang permainan elektronik (gelper) YHK Zone di Komplek Lytech Blok B11-B15 Bengkong Sadai, pada Minggu (2/9/2018) lalu.
Selain perjudian dengan modus Gelanggang Permainan, informasinya bos Ptr ini juga memiliki permainan dendang lagu dengan tebak angka atau yang biasa dikenal dengan KIM di beberapa lokasi di Batam. (Tim)
Komentar