Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan sejumlah langkah di minggu pertama dia menjabat. Salah satu langkah yang ditegaskan yaitu untuk mencegah praktik korupsi pada perusahaan BUMN.
Upaya mencegah praktik korupsi di BUMN dilakukan dengan menegakkan tata kelola perusahaan yang baik dengan serius, sehingga tidak hanya menjadi pernyataan saja.
“Saya sudah buat statement. Satu kita ini harus Good Corporate Governance (CGC), jangan hanya statement. Tapi yang benar-benar harus dikerjakan sehari-hari,” kata dia di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Erick juga akan mengubah peraturan yang tumpang tindih. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat dirinya dilantik menjadi Menteri BUMN.
“Itu mungkin ada Peraturan Menteri yang harus saya ubah, salah satunya karena memang Presiden juga sudah bicara,” tutur dia.
Erick mengaku sedang melakukan evaluasi peraturan menteri yang tumpang tindih. Targetnya, dalam waktu satu bulan peraturan yang tumpang tindih akan diselaraskan.
“Dalam waktu satu bulan dan ini sedang kita periksa Peraturan Menteri apa yang menghambat,” ungkapnya. sum : NKRI Post.