Wahanaindonews.com, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Koordinasi dan Pengelola Data Monitoring dan Evaluasi (Monev) Stunting di Kabupaten Natuna.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Basri, pada Selasa (29/10/2024) di Gajah Mina Ballroom, Jelita Sejuba Resort.
Dalam sambutannya, Basri menegaskan bahwa stunting adalah isu krusial yang membutuhkan penanganan komprehensif dan berkelanjutan.
“Stunting menjadi isu yang sangat penting dan aktual. Penanganannya harus dilakukan secara holistik karena rantai permasalahannya sangat kompleks,” ujar Basri.
Ia juga mengimbau agar tim penanganan stunting dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bekerja lebih keras dalam memberikan edukasi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan stunting di Kabupaten Natuna.
“Sebagai tim teknis dan dinas terkait, kita harus bekerja ekstra untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan stunting,” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan koordinasi berjalan dengan baik dan mendukung pelaporan pelaksanaan pencegahan stunting melalui platform web Bangda Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu, peningkatan kapasitas ini juga dimaksudkan untuk membekali tim teknis dalam pengelolaan data stunting, mulai dari pengumpulan hingga penyimpanan data.
Kegiatan yang berlangsung hingga 31 Oktober 2024 ini diikuti oleh 48 peserta, yang terdiri dari Tim Koordinasi dan Pengelola Data Monev Stunting Kabupaten Natuna. (Oki)