wahanaindonews.com, Batam – Dewan Pers menggelar Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024 di Provinsi Kepri di Harris Resort Waterfront Batam, Jumat, 5 Juli 2024.
Komisi Kemitraan Dewan Pers, Asep Setyawan, mengatakan, bahwa Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024 di adakan seluruh Indonesia.
“Alasan memilih Batam tempat mengadakan Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024 ini, karena Batam salah satu barometer Indonesia di wilayah barat. Untuk Provinsi Kepri, lebih separo penduduknya berada di Batam,” ujar Asep.
Bahkan ia menyebut, bahwa sudah ada upaya-upaya dari berbagai pihak untuk menghilangkan peran media, baik itu dalam investigasi maupun penyelesaian sengketa.
Asep juga berharap, kepada seluruh wartawan dapat menunjukkan bahwa wartawan di Provinsi Kepri bertanggung jawab, unggul dan Independen.
Sementara, Anggota Dewan Pers Yadi Heriyadi Hendriana menuturkan, bahwa media harus independen dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), karena kekuatan pers bisa mengubah persepsi masyarakat.
Untuk itulah, ujar Yadi, pers harus independen dalam peliputan pilkada. Sehingga, masyarakat mendapatkan pemimpin daerah yang berintegritas tidak berperilaku koruptif.
“Pers memiliki peran penting dan strategis bersama masyarakat, untuk mendapatkan pemimpin yang berintegritas,” ujar Yadi yang juga narasumber dalam Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan dari narumber lainnya, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Kepri, dan Praktisi Media.
Hadir dalam kegiatan ini, Ahli Pers, Konstituen, LPP, Kantor Berita dan Media di Provinsi Kepri. (An)
Editor: Sar