Gubernur Ansar Ahmad Hadiri Halal Bihalal Bersama Masyarakat Kampung Sidojadi KM IX Tanjungpinang

Tanjungpinang (Advetorial) – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyambangi masyarakat Kampung Sidojadi, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Sabtu, 4 Mei 2024 malam, dalam rangka Silaturahmi dan Halal Bi Halal bersama masyarakat setempat dalam suasana Syawal 1445 H.

Masyarakat Kampung Sidojadi sangat antusias menyambut kedatangan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Senyum tulus terpancar dari wajah mereka saat melihat Gubernur Ansar hadir di kampung mereka.

Dalam acara silaturahmi tersebut, Gubernur Ansar didampingi oleh Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Kepala Dinas ESDM Kepri Darwin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri Riki Riolandi, Kepala Dinas PUPR Kepri Abu Bakar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Kepri Rika Azmi, serta Tim Percepatan Pembangunan Kepri yang diwakili oleh Sarafudin Aluan dan Suyono.

Pembacaan doa. Foto (An)

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengajak masyarakat Kampung Sidojadi untuk bersyukur atas keberhasilan menjalani ibadah puasa dan untuk berdoa bersama agar dapat bertemu kembali di bulan Ramadan tahun depan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah dipupuk selama Ramadan untuk mencapai predikat muttaqin.

Gubernur Ansar Ahmad juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat kampung Sidojadi.

“Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan saudara-saudara sekalian di Kampung Sidojadi. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya untuk bisa bersilaturahmi dan berbagi kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Gubernur Ansar.

Kemudian pada kesempatan ini, Gubernur Ansar memperkenalkan beberapa program pemerintah provinsi yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Mengingat masa sulit akibat pandemi COVID-19, Gubernur Ansar mengingatkan bahwa pada saat itu, pertumbuhan ekonomi Kepri sempat terkontraksi sebesar 3,83 persen.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan. Foto (An)

“Namun, dengan kerja keras semua pihak, Kepri berhasil meraih predikat sebagai provinsi dengan penanganan COVID-19 terbaik di wilayah barat Indonesia, memulai pemulihan ekonomi dan pembangunan di tujuh kabupaten dan kota,” ucapnya.

Selanjutnya, Gubernur Ansar memaparkan berbagai capaian pembangunan selama 3 tahun ia memimpin Kepri, mulai dari masa-masa sulit akibat badai ekonomi, kemudian bangkit dari keterpurukan, hingga perlahan-lahan pembangunan dapat ditumbuhkan kembali, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pariwisata dan lainnya.

“Dengan bangkitnya berbagai bidang tersebut pertumbuhan ekonomi Kepri naik sebesar 5,2% tertinggi di Sumatera. Hal ini menunjukkan perkembangan ekonomi Kepri yang semakin maju dan berdaya saing setelah kita terpukul oleh pandemi Covid-19,” ujarnya.

Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai program unggulan yang telah dilakukan pemerintah provinsi Kepri untuk kesejahteraan masyarakat selama masa kepemimpinannya.

Salah satunya adalah bantuan BPJS bagi lebih dari 46 ribu rumah tangga nelayan, sebagai bentuk perlindungan terhadap nelayan dan keluarga mereka dari risiko kecelakaan kerja. Program ini telah berjalan selama 2 tahun, dan akan dipertimbangkan untuk diperluas agar juga mencakup pekerja rentan lainnya seperti ojek dan sebagainya.

Terkait pendidikan, Gubernur Ansar menjelaskan tentang program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S1 dan D3 dengan anggaran Rp4,5 miliar di tahun 2024. Proses pemberian beasiswa dilakukan secara adil dan merata melalui aplikasi di beasiswa.kepriprov.go.id.

Selain itu, mulai tahun 2024, anggaran juga dialokasikan untuk program seragam sekolah gratis, serta bantuan SPP gratis di tahun 2025 bagi siswa SMA, SMK dan SLB.

Program-program strategis lainnya yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat antara lain Pembangunan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta yang gratis digunakan oleh masyarakat Kepri, Pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban, pemasangan Ring Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang, bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk UMKM, Bantuan Rumah Ibadah, Pengiriman Muballigh kedaerahan terpencil, Pembangunan BTS dan Program Kepri Terang.

“Seluruh program ini adalah ikhtiar kami untuk membawa Provinsi Kepri ke tingkat yang lebih baik dan memastikan seluruh masyarakat Kepri bisa merasakan hasil kerja keras kami semua dan bisa memanfaatkannya,” tutupnya. (An)

Editor: Sar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *