wahanaindonews.com, Batam – PLN Batam, perusahaan swasta yang mengelola kelistrikan di Kota Batam, berhasil memberikan tarif listrik yang terjangkau kepada masyarakat tanpa adanya subsidi dari pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PLN Batam, Zulhamdi, saat menjadi narasumber uji kompetensi wartawan (UKW) tingkat Muda yang diselenggarakan oleh PWI Kepri di Harmoni One Hotel, Batam Center, pada Jumat, 3 Mei 2024.
“Dari sisi tarif, sama-sama ditetapkan oleh pemerintah, akan tetapi Batam memiliki harga yang spesifik dan bisa bersaing,” ungkap Zulhamdi.
Zulhamdi menjelaskan bahwa PT PLN Batam patut diapresiasi dalam hal pengelolaan tarif listrik. Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, tepatnya dari tahun 2017 hingga 2024, PLN Batam tidak melakukan penyesuaian atau kenaikan tarif dasar listrik.
“PLN Batam masih merupakan solusi utama terhadap kebutuhan energi,” jelas Zulhamdi. “Di luar Batam, harga listrik disubsidi pemerintah. Namun di Batam tidak, tetapi harga bisa bersaing,” tambahnya.
Zulhamdi juga memaparkan bahwa hampir semua kegiatan masyarakat saat ini menggunakan listrik. Oleh karena itu, emisi karbon akan menjadi masalah tersendiri ke depannya. Saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan energi hijau.
“Dari segi energi, Batam bisa mencapai 24 persen green energy, yang terdiri dari panas bumi, tenaga air, dan lainnya,” jelasnya.
Terkait perkembangan infrastruktur, Zulhamdi menambahkan bahwa pihaknya terus memantau pembangunan di Kota Batam. Dia menyebutkan ada lima perusahaan yang menangani kebutuhan energi di Batam, termasuk PLN Batam.
Proyek terbaru PLN Batam di tahun 2024 fokus pada kestabilan sistem. Saat ini, Batam surplus listrik, tetapi belum mendapatkan N+1, dengan beban puncak mencapai 60 MW.
“Seharusnya jika ada gangguan di atas 60 MW tidak ada lagi masalah, nah ini yang akan kita upayakan,” kata Zulhamdi. “Ada lima perusahaan yang menangani terkait energi di Batam, termasuk PLN Batam. Yang masuk wilayah kami, kami pastikan siap bila dibutuhkan,” pungkasnya. (An)
Editor: Sar
