wahanaindonews.com, Karimun – DPRD Karimun menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karimun tahun 2023, pada Minggu, 31 Maret 2024, di Ruang Rapat Baloi Sri DPRD Karimun.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirait dihadiri Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Anggota DPRD Karimun, dan Forkopimda.
Hadir juga Instansi Vertikal, Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, Organisasi Masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Dalam laporannya, Bupati Karimun Aunur Rafiq yang disampaikan Wabup Karimun Anwar Hasyim menjelaskan, bahwa LKPJ tahun 2023 merupakan LKPJ kedua didalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Karimun periode 2021-2026.
Adapun tema pembangunan pada RKPD Kabupaten Karimun tahun 2023 tersebut “Peningkatan Ekonomi Melalui Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan dan Sumber Daya Manusia yang Unggul”.
Dikatakannya, dalam penyajian LKP ini, selain gambaran capaian indikator kinerja, juga tergambar realisasi keuangan APBD tahun 2023. Dimana anggaran pendapatan daerah ditargetkan Rp1,5 triliun, namun hanya terealisasi Rp1,3 triliun.
Sementara, Anwar menyebut, anggaran belanja daerah Rp1,5 triliun, terealisasi Rp1,3 triliun, dan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah Rp71,8 miliar, terealisasi Rp72 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah penerimaan Rp1,6 miliar terealisasi Rp630 juta.
“Data itu merupakan angka unaudited yang saat ini masih dalam proses audit oleh BPK,” ujarnya.
Anwar menerangkan, bahwa pemerintah daerah akan kembali menyampaikan laporan realisasi yang bersifat final ke DPRD pada penyampaian Ranperda tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berisi tentang laporan keuangan yang telah diaudit BPK.
Anwar menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan selama tahun anggaran 2023.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersinergi serta kontribusi terhadap proses pembangunan Kabupaten Karimun,” ucapnya. (Jan/Red)
Editor: Sar