wahanaindonews.com, Karimun – Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil meringkus tiga orang perompak yang sering meresahkan perairan Karimun, dan Batam.
Ketiga Pria itu, di bekuk di sebuah rumah kontrakan yang berada Warga di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepri. Ketika pria itu berinisial A alias A, JGPP, dan MS alias J alias P alias S.
Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK), Letkol Laut (P) Joko Santosa melalui Palaksa Mayor Laut (H) P Panjaitan saat konfrensi pers mengatakan, ketiga perompak tersebut melakukan aksi kejahatannya terhadap kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka dan Selat Singapura.
“Keseluruhan pelaku ada 5 orang, tetapi 2 orang berhasil Kabur ke Bata,” jelasnya, Rabu 1 November 2023, di Mako Lanal Karimun.
Ditambahkannya, modus yang digunakan tersangka dalam beraksi dengan berpura-pura memancing. Para tersangka ini memanfaatkan kecanggihan tehnologi dengan sebuah Aplikasi yang Yang namanya Ship Info yang mempermudah para tersangka memantau pergerakan target.
Pada aplikasi tersebut terdapat data-data kapal, seperti nama, spesifikasi dan kecepatan kapal.
Ketika ada kapal dengan kecepatan 12 knots yang melintas, mereka memanjat kapal dengan cara memakai tali panjang untuk melakukan perompakan.
“Modusnya sudah meresahkan. Para perompak mencuri sparepart diatas kapal yang melintas di OPL dan sekitarnya. Dari tersangka tidak ada diamankan barang bukti,” kata Mayor Laut (H) P Panjaitan.
Sementara itu, tersangka inisial MS alias J menyebutkan, sparepart yang dicuri dari kapal-kapal berbendera asing. Untuk pembelinya sudah ada penadahnya.
“Kami beraksi biasanya 7 orang dari jam 8 sampai 10 malam. Tidak ada warga Karimun yang ikut dalam merompak. Di Karimun kami ngontrak rumah. Untuk beraksi kami menyewa speedboat. Sejak awal sampai tertangkap, sasarannya semua kapal berbendara asing, artinya kami hanya fokus kapal luar imbuhnya.
Sementara itu Pasi Intel Lanal TBK meminta masyarakat atau RT lebih waspada lagi terhadap pendatang, untuk mencegah hal-hal yang tak dinginkan. (Jan)
