wahanaindonews.com, Batam – Warga kembali kesulitan mendapatkan pasokan gas Elpiji 3 Kg di pangkalan sejak Minggu 8 Oktober 2023 kemarin, selain itu juga kenaikan harga beras disejumlah pasar tradisional.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, S.H., M.H atau akrab disapa Cak Nur saat dikonfirmasi, Senin 9 Oktober 2023 mengatakan, sangat prihatin dan meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Disperindag Kota Batam untuk bisa mengintensifkan pemantauan stok elpiji bersubsidi 3 kg.
“Sehingga stok yang ada di pangkalan tidak sampai mengalami kekosongan. Intensitas pemantauan ini, juga untuk memastikan kepada masyarakat bahwa stok bahan bakar tersebut sangat tersedia dan aman,” ungkap Cak Nur.
Selain itu, kata Cak Nur, untuk mencegah penjualan oleh pihak agen maupun pangkalan kepada yang bukan sasaran. Mengingat banyak warga mengadukan kondisi sulitnya membeli gas elpiji 3kg di pangkalan karena cepat habis.
Cak Nur juga meminta agar semua pihak bisa memantau dan memperhatikan kondisi ini. Karena masyarakat menjadi resah dan kesulitan akibat kelangkaan gas 3 kg kami.
Cak Nur juga berharap, tidak ada penjualan gas elpiji bersubsidi 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET).
Cak Nur juga meminta agar masyarakat ikut mengawasi distribusi elpiji 3 kg di setiap pangkalan yang ada di wilayahnya masing-masing dan jika menemukan penyimpangan seperti penjualan kepada bukan sasaran, agar segera melaporkan ke pihak berwajib disertai data akurat.
“Tindakan tersebut penting dilakukan agar dapat memperbaiki jalur distribusi bagi mereka yang lupa atau lalai terhadap regulasi terkait peruntukkan bahan bakar gas (BBG) bersubsidi,” tegasnya.
Sementara itu, terkait kenaikkan harga beras Cak Nur juga meminta kepada Pemko Batam untuk bisa melakukan kerjasama dengan sejumlah lembaga untuk mengantisipasi kenaikan serta pengendalian harga beras.
“Penguatan kerjasama ini, nantinya diharapkan bisa menjaga stok beras sehingga kenaikan harga di pasaran tetap stabil,” tutupnya.(An)
Editor: Sarwanto