wahanaindonews.com, Batam – Banyak keluhan masyarakat warganya terkait matinya, membuat anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Hendra Azman kesal.
Hal tersebut disampaikannya saat dikonfirmasi para awak media, Jumat, 4 Agustus 2023.
Dikatakannya, hampir setiap hari pihaknya menerima keluhan melalui pesan singkat, baik yang UMKM dan Pengusaha mengeluh persoalan distribusi air.
“Ini sangat mengganggu iklim investasi,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Batam mulai membaik, akan tetapi harus dirusak dengan pelayanan air yang merupakan kebutuhan dasar manusia.
Menurutnya, pihaknya mendesak PT Air Batam Hilir (ABH) untuk menuntaskan persoalan air yang saat ini dan meminta kepada PT Moya Indonesia, PT ABH untuk membuka blue print (cetakan biru) terkait keberadaan pipa air.
“Mereka tak sanggup memberikan, kalau sekarang gangguan air, alasan mereka pipa pecah akibat pengerjaan jalan,” ujarnya.
Menurutnya, dari retribusi air yang dibayar masyarakat, itu bisa digunakan untuk perbaikan pipa.
“Saya rasa itu hanya alasan, masyarakat pakai air bayar, tidak gratis,” pungkasnya.(*)
Editor: Sarwanto
