wahanaindonews.com, Batam – Festival langgam Melayu secara resmi di buka oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili oleh Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata.
Festival langgam Melayu di selenggarakan oleh Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) DPC Kecamatan, Lubuk Baja, di lapangan bola Tanjung Uma, Kecamatan, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat, 26 Agustus 2022.
Pembukaan Festival selain dihadiri Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar) Kota Batam, hadir juga Camat Lubuk Baja, Lurah Tanjung Uma, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Wali Kota Batam yang diwakili Kadisbudpar Ardiwinata mengatakan, untuk memahami adat dan budaya.
“Namun kita bangga untuk Kota Batam yang telah mempunyai, Perda (Peraturan Daerah) tentang budaya Melayu. Yaitu Nomor 1 tahun 2018,” jelasnya.
Perda ini terbit sebagai upaya untuk tetap melestarikan kebudayaan Melayu, yang notabene adalah identitas asli Kota Batam.
Adapun budaya yang akan dimajukan meliputi makanan, olahraga tradisional, seni sastra lisan, pertunjukan tradisional, dan lainya.
Sementara, Ketua panitia Astarika Asye sekaligus Bendahara DPC LLMB Kecamatan, Lubuk Baja, menyampaikan bahwa kegiatan lomba langgam Melayu ini bertujuan untuk dapat mengenalkan sejauh mana langgam dan budayanya pada semua orang.
Festival berlangsung dari tanggal, 26-30 Agustus 2022 dan pserta lomba yang telah terverifikasi sebagai peserta ada sekitar 35 orang.
Untuk peserta lomba diambil dari DPC LLMB di 12 kecamatan dan umum.
“Harapannya kedepan dengan pestival lomba langgam Melayu ini budaya tidak pernah terhapus dari muka bumi. Dan lagu Melayu dapat membudaya di daerah. Pestival berlangsung sekaligus bentuk kampanye kita pada melenial,” ungkapnya. (Ramadan)