wahanaindonews.com, Batam – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022, di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batam, sistim online sebanyak 288 siswa.
Dari hasil penerimaan PPDB secara online dibandingkan yang mendaftar sangat tidak sebanding. Karena peminat siswa yang mendaftar sangat sebanyak, berjumlah 909 siswa, sedangkan yang diterima hanya 288 siswa.
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Batam, Bahtiar, M.Pd, menjelaskan pihaknya akan mendukung apa yang menjadi kebijakan Gubernur Kepri, bahwa anak harus tetap sekolah.
“Upaya tersebut sudah di lakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Andi Agung dengan mengumpulkan semua kepala sekolah tingkat SMA dan SMK Negeri di Batam pada pekan lalu,” ujarnya pada Senin, 18 Juli 2022, di Kecamatan, Sekupang, Kota Batam.
Ia menegaskan bagi wali siswa agar secepatnya mengambil keputusan untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang telah menerima, agar anak tidak terombang-ambing.
“Kita terus berupaya untuk menyampaikan kepada wali siswa, bila sudah ada sekolah yang menerima anak kita harus di segerakan. Mengingat dan menimbang bahwa di SMA Negeri 1 Batam kelas sangat terbatas, walupun memang ada penambahan,” ungkapnya.
Namun perlu dipertimbangkan dalam satu lokal saja saat ini diisi oleh 50 siswa. Hal ini tentunya bila mengingat proses belajar mengajar sudah tidak efektif lagi.
“Bila kita paksakan tentunya akan merugikan peserta didik itu sendiri. Bila kita menerima siswa susulan tentunya kami harus menyiapkan terlebih dahulu rombongan belajar (Rombel), tentunya ini akan memakan waktu yang tidak bisa kita pastikan dan melalui prosedur yang ada,” jelasnya.
Kemudian dari itu jelasnya lagi, bahwa pihaknya akan menambah guru dan akan membayar kelebihan mengajar guru. Semua itu wajib dipikirkan dan dapat di pahami oleh wali siswa. (Ramadan)