wahanaindonews.com, Batam – Seorang pemuda inisial R usia 20 tahun meninggal dunia di Kelurahan Tanjung Uma, akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Sementara seorang anak usia 5 tahun saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, pada Rabu, 29 Juni 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Lubuk Baja, Drg. Fauzi mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder akan melakukan fogging untuk menekan penyebaran DBD.
adapun upaya dan langkah-langkah yang harus diambil agar tidak meluasnya DBD tersebut di Tanjung Uma pihaknya telah berkodinasi pada Stakeholder ada. Inshaallah besok kami lakukan fogging, jelasnya.
“InsyaAllah besok kita lakukan fogging. Memang selama ini memang di Kelurahan Tanjung Uma termasuk banyak kasus, dan belum lama ini kita juga lakukan gotong royong massal di Kecamatan Lubuk Baja dan di pusatkan di Tanjung Uma,” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis 30 Juni 2022.
Fauzi menghimbau, kepada masyarakat untuk memutuskan penyakit menular ini tidak terjadi sudah memasang beberapa spanduk himbauan tentang pencegahan DBD dan telah memapasang di beberapa titik.
Sementara, Lurah Tanjung Uma, Syahril mengatakan, bahwa pihaknya bersama RT dan RW sudah melakukan upaya untuk pencegahan agar penyakit DBD tidak meluas.
“Sudah kita sampaikan ke warga agar bergotong royong untuk menjaga kebersihkan lingkungan masing-masing. Saat ini kita sudah melakukan fogging,” ungkapnya saat dihubungi wahanaindonews.com, Kamis, 30 Juni 2022.
Syahril juga menghimbau kepada warga, agar warga meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
Selain memberi himbauan, Syahril juga mengatakan, pihak Kelurahan sudah memasang spanduk sebagai sarana memberikan informasi kepada warga tentang bahayanya penyakit DBD serta cara pencegahannya. (Ramadan)
