wahanaindonews.com, Batam – Dialog Kerukunan dalam rangka menuju kerukunan Pemuda Lintas Agama digelar di Ruang Rapat Hang Nadim Lantai IV Kantor Walikota Batam, Rabu, 25 Mei 2022.
Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, kegiatan tersebut dibuka secara resmi Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yusfa Hendri.
Yusfa berharap, soliditas membangun Batam juga dapat terus hadir dari berbagai latar belakang. Tak terkecuali dari organisasi lintas agama seperti Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) maupun para pemuda lintas agama. Semangat yang sejatinya telah ada dan hendaknya tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
“Mudahan-mudahan kesadaran kolektif ini tetap terjaga,” harap dia.
Yusfa menyampaikan pesan dan permohonan maaf Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakilnya Amsakar Achmad karena tidak sempat hadir. Keduanya sedang berbagi tugas pada sejumlah agenda lain. Untuk itu agenda tersebut diamanahkan kepadanya.
Kepada peserta dialog, ia mengatakan, seyogyanya warga Batam bersyukur telah tinggal di daerah dengan segala kekhasan dan potensi ini, seperti berada di jalur pelayaran internasional. “Sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat, kita bersyukur dapat tinggal di kota ini. Dan, memiliki pemimpin yang sangat memperhatikan kota ini,” katanya.
Menurutnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memiliki komitmen yang tinggi untuk kemajuan Batam. Bagi warga Batam, lima tahun belakangan pasti sudah sangat tahu begitu pesatnya pembangunan di kota ini.
“Pembangunan infrastruktur masif sekali, jalan yang semula tiga lajur perjalurnya kini sudah lima lajur setiap jalurnya. Ini salah satunya yang membuat Batam sebagai daerah tingkat kota kabupaten dengan infrastruktur terbaik di Indonesia,” ucapnya.
Komitmen yang tinggi ini, tidak hanya di pusat-pusat perkotaan namun juga hingga pemukiman melalui PM PIK. Hal ini dilakukan demi pemerataan pembangunan sehingga Batam ke depan semakin maju sesuai visinya Madani Modern dan Sejahtera.
“Tak sampai disitu, kita juga mendapat anugerah lebih. Pak wali jadi exofficio Kepala BP Batam dan melakukan terobosan dalam mempercepat pembangunan,” ujarnya.
Selain pengembangan lanjutan infrastruktur yang sudah ada, berbagai lompatan besarĀ juga dilakukan. Dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pelabuhan Batuampar hingga KEK Kesehatan di Sekupang.
“Walau pandemi, pak wali dan pak wakil terus berkomitmen untuk terus membangun,” pungkasnya.
Editor: SR