wahanaindonews.com, Batam – Pelantikan pengurus DPW, DPD, DPC, Partai Ummat. Se-provinsi Kepri, pada Kamis (27/1/2022). Bertempat, Sahid Batam Center Hotel & Convention. Jl. Raja H. Fisabillilah Komplek Rafles City Batam Centre, Kecamatan, Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dalam pelantikan DPW, DPD dan DPC se-Kepri, turut hadir, perwakilan Gubernur Kepri, perwakilan Wali Kota Batam, mantan Gubernur Kepri Ismet Abdullah didampingi oleh istri. Serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPW partai Ummat Kepulauan Riau Ir. H. Muhammad Nur Syafriadi, M.Si, mengatakan adapun perhelatan pada hari ini adalah pelantikan ketua DWP dan DPD partai Ummat secara serentak, se-Kepri. Dengan tujuan untuk mempercepat proses struktur partai Ummat di Kepri, ujarnya.
Selain itu program dan target parti Ummat tidak muluk-muluk, hanya setiap daerah pemilihan mengeluarkan satu anggota legislatif saja, singkatnya.
Usai melantik Ketua DPW Partai Ummat Kepulauan Riau Ketua umum, DPP Partai Ummat DR. Ing, M Ridho Rahmat, MS.C, memaparkan awal kegiatan kita terlebih dahulu pokus untuk mengrekrut pengurus dan anggota partai Ummat, guna lolos sebagai peserta pemilihan umum nantinya.
Kepri adalah daerah kepulauan dan beragam etnis, yang strategis berhadapan dengan negara tenggara Singapura dan Malaysia. Tentunya Batam sebagai proyek dan contoh sekala nasional. Untuk pelebaran partai Ummat. Jelasnya.
Sebagai partai baru kita harus pokus untuk memajukan bangsa dan negara kita yang tercinta, tentunya melalui pendidikan.
Kita tahu bahwa dalam perlombaan antar negara peserta didik kita di Indonesia dalam pertandingan sedikit kurang dapat bersaing di beberapa bidang studi. Paparnya.
Namun demikian kita harus tetap optimis dengan harapan kita dapat memberikan solusinya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Ummat banyak dari guru dan dosen, mereka akan kita kumpulkan untuk membuat sekema sistem belajar jarak jauh sebelum 2024. Sedangkan sesudahnya kita akan kirimkan anggota legislatif, untuk mengubah peraturan dan undang-undang, dari berbagai hal, untuk kemajuan pendidikan tersebut, jelasnya.
Amien Rais Ketua Majelis Syuro di tempat yang sama menambahkan apa bila partai Ummat sudah sah masuk menjadi peserta pemilihan umum, maka kami dari partai Ummat akan melakukan analisa dan tidak pernah buru-buru untuk menetapkan calon Presiden.
Akan tetapi partai Ummat sesuai dengan kesepakatan Majelis Syuro dan DPP Partai Ummat untuk menetapkan calon Presiden membahas tentang kriteria calon tersebut. Setidaknya memami tentang sejarah bangsa Indonesia. Jelasnya.
Karena tidak ada sebuah bangsa datang dari langit dan tiba-tiba lepas dari masa lalunya. Setidaknya calon Presiden itu kita akan tahu dulu asal-usulnya dan track record terlebih dahulu.
Layak atau tidak, apa dia bersih atau tidak bersih, setengah kotor atau tidak layak. Itu penilaian yang dilakukan oleh partai Ummat. (Ramdan)