wahanaindonews.com, Batam – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan terus berlangsung. Kini giliran Kelurahan Seibinti Kecamatan Sagulung yang bermufakat.
Musrenbang tersebut digelar di Sekolah Misi Bagi Bangsa Kompleks Tunas Regency, Sagulung, Rabu, 26 Januari 2022. Lurah Seibinti, Jamil mengungkapkan Seibinti mengusulkan sebanyak 40 kegiatan yang telah disusun saat kegiatan pramusrenbang, 12 Januari 2022 lalu.
“Infrastruktur yang masih dibutuhkan di Seibinti ini dranase dan jalan,” ucap Jamil.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, peningkatan infrastruktur tidak hanya dilakukan di titik utama kota. Namun juga hingga perumahan. Salah satu program inovatif yakni PSPK yang semula bernama PM PIK.
“Mudah-mudahan PSPK membantu. Tak besar tapi saya berharap menyelesaikan masalah. Tahun 2022 kalau saya tak salah Rp 2,4 miliar hingga Rp 2,5 miliar (rata-rata perkelurahan). Tahun depan 223, kita usahakann Rp 3 miliar. Sementara tahun 2024 sekitar Rp 3,5 hingga Rp 4 miliar,” papar Rudi.
Ia mengatakan, pihaknya ingin sebelum masa jabatan periode kedua berakhir, permasalahan infrastruktur bisa terurai di kelurahan. Rudi mengaku, untuk mengkafer semua usulan tidaklah mudah karena disesuaikan dengan keuangan. Di tengah pembangunan yang harus dilakukan dan pendapatan daerah kurang, untuk itu perlu kebijakan yang menerapkan skala prioritas.
“Pembangunan yang kita lakukan hari ini untuk masyarakat. Batam ini tak punya hasil bumi, namun mengandalkan jasa. Maka kita siapkan semua ini,” ujarnya.
Batam terus berbenah juga dilakukan walaupun kini dunia global sedang dilanda pandemi. Rudi ingin, setelah pandemi Batam tidak lagi sibuk berbenah, namun sudah mulai ‘tancap gas’ pemulihan ekonomi. Bahkan sejak, awal penanganan pandemi tidak bertabrakan dengan kegiatan ekonomi (industri).
“Kita bersyukur, Allah SWT mengizinkan ekonomi bangkit lebih baik. Mudahan 2021 menjadi 4 persen, naiknya tinggi sekali karena dari minus 3,” katanya.
Ke depan, bukan lagi rahasia umum Batam terus dikembangkan. Sejumlah gebrakan dilakukan, pembangunan tidak hanya mengandalkan Pemko Batam namun juga turut menyertakan BP Batam.
Berbagai ‘lompatan besar’ itu, yakni pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pengembangan Pelabuhan Batuampar, pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang hingga melanjutkan pembangunan jalan protokol se-Kota Batam.
Editor: SR