Wahanaindonews.com, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi meresmikan Islamic Center di Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku (NGU), Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada, Senin (24/1/2022).
Peresmian dilakukan setelah sholat Isya berjamaah, tepatnya sebelum Tabligh Akbar bersama Ustadz Das’ad Latief berlangsung.
Wan Siswandi mengatakan, dengan diresmikannya Islamic Center NGU tersebut, maka segala kegiatan keagamaan akan dilaksanakan dan dikembangkan di Masjid Agung Natuna.
“Dengan diresmikannya Islamic Center ini, saya berharap supaya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan keagamaan,” kata Wan Siswandi di hadapan ribuan jamaah.
Kedepan, secara perlahan pemerintah kabupaten Natuna akan melengkapi berbagai kekurangan sarana dan prasarana. Namun tahun ini fokusnya untuk penerangan di Komplek Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku.
“Insyallah pada tahun 2022 ini, kita akan pasang empat titik lampu, depan, belakang, samping kiri dan kanan, supaya area ini terang. Tahun 2023 nanti baru kita bicara perbaikan infrastrukturnya,” ujarnya.
Masjid yang juga Ikonik di Natuna itu, dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Daeng Rusnadi pada tahun 2007.
Wan Siswandi menyampaikan, kini tugasnya adalah untuk menjaga dan merawat Masjid berkapasitas 10.000 orang tersebut.
Sesuai dengan visi dan misi nya, kedepan Pemda akan terus mendatangkan penceramah kelas nasional maupun internasional. Ustadz Das’ad Latief adalah penceramah pertama yang diundang ke Natuna di masa kepemimpinannya bersama Rodhial Huda.
“Kita hadir di sini dalam rangka menjalin silaturrahmi sesama umat muslim. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini mendepat rido dari Allah SWT,” ucapnya.
Peresmian Islamic Center NGU disaksikan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Ketua DPRD Daeng Amhar, Ustadz Das’ad Latief, Kakan Kemenag Natuna Budi Dermawan, Imam besar Masjid Agung Natuna H.Tirtayasa, Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi, Ketua MUI Natuna Mustafa Sis.
Tampak ribuan jamaah menghadiri Tabligh Akbar dan mendengar langsung ceramah Ustadz Das’ad Latif kelahiran Makassar tersebut. (Oki)