Rusli : ” Sekolah Bisa Tatap Muka, Tapi Harus Tegas Patuhi Protokol Kesehatan”

Batam.WahanaIndoNews

Masuk sekolah tatap muka bagi murid Sekolah Dasar yang apabila diberlakukan di Wilayah Kecamatan Sekupang Batam harus benar-benar patuhi Protokol Kesehatan yang diperintahkan Gugus Tugas Covid-19 Pusat dan Daerah.

Sejumlah kriteria yang harus benar-benar dipatuhi antara lain anak murid wajib menggunakan masker. Dan apabila menggunakan masker kain dan dilapisi tisu.

Demikian ujar Praktisi Pendidikan yang juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kecamatan Sekupang Rusli M Nur SPd SD dalam bincang-bincang pagi dengan Wahana di ruang kerjanya baru-baru ini.

Selain itu sebut Rusli, agar cuci tangan pakai sabun pada air mengalir dan ada sabun di toilet yang sudah disediakan.

Kemudian untuk jarak antar bangku bagi para murid tersebut sedikitnya satu setengah meter. Dan di ruangan harus ada disinfektan.

“Nah bagi anak murid yang punya riwayat penyakit jantung,penyakit asma,kelainan darah juga ada penyakit epilepsi kami tidak sarankan untuk belajar tatap muka,” ujar Rusli.

Diharap dan dianjurkan agar orangtua atau wali murid mengambil Surat Keterangan dari Dokter tentang riwayat penyakit anak atau murid tersebut dan diberikan ke pihak sekolah.

Para orang tua atau wali murid diharap melengkapi anak murid membawa masker cadangan dan membawa sanitizer ditas anak dimaksud.

Ditambahkannya, untuk perlengkapan baca tulis harus lengkap supaya tidak meminjam ke murid lainnya. Wajib sarapan pagi,membawa air minum dari rumah. Serta dilarang menggunakan aksesoris seperti jam tangan, cincin, gelang dan lain sebagainya.

Sekali lagi tegas Rusli, bahwa mesti ada surat pernyataan setuju dari orang tua murid untuk diadakan tatap muka setidaknya ada sekitar 75 persen dari total murid.

Para orang tua harus ekstra standby serius mengantar dan menjemput murid di sekolah. Jika sudah terpenuhi semua ini maka akan diputuskan pihak Dinas Pendidikan kota Batam.

Lebih jauh Rusli menjelaskan, bahwa rencananya sekolah tatap muka diadakan selama dua jam saja dalam satu hari, pungkas Rusli. (robertyahya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *