Batam.Wahanaindonews.com –
Modifikasi cuaca atau rekayasa cuaca akan dilakukan agar turun hujan di daerah tangkapan air.
Diharapkan ada awan, sebab jika ada awan,maka rekayasa cuaca ini bisa berhasil.
Menimbang ada hari besar Puasa dan Hari Raya Lebaran, maka perlu ada antisipasi sejak dini, agar ketersediaan jelas pada hari besar ini.
Dalam situasi musim kemarau ini, perlu semua komponen melakukan kerjasama agar ketersediaan air di Batam benar-benar realistis.Sehingga masyarakat Batam tidak risau.
Demikian penjelasan Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam Ir.Binsar Tambunan,dalam.Konprensi Pers Kamis (26/04) di halaman Gedung Marketing Center BP Batam di Batam Center.
Ditambahkannya, Waduk-waduk yang ada kemungkinan alan dikeruk.
“Misalnya Waduk Duriangkang,lalu akan dilakukan pengerukan yang lain misalnya Waduk Sei Harapan, juga Tembesi,” kata Binsar.
Pada bagian lain,ketika ditanya oleh media ini,perihal tindakan hukum yang telah dilakukan penceroboh lingkungan di sekitar Waduk Tembesi khususnya,misal ruli,pekebun dan peternak liar serta pengeruk pasir illegal.
Binsar mengatakan, bahwa sudah ada tim Satpol PP,Dirpam yang menindak.
“Ya kita sudah ada melakukan tindakan tegas bagi penceroboh di sekitar Waduk tersebut”, kata Binsar.
Ketika ditanya media ini lagi sudah berapa tersangka yang sudah ditangkap dan ditindak dan dibawa ke Pengadilan.
Binsar berkilah, hal tindakan hukum bukan wewenangnya.
“Silahkan tanya ke Dirpam atau Pihak Satpol”, kilah Binsar, seraya mengatkan bukan domainnya menjawab itu.(robertyahya/Edison).
Binsar Tambunan; Rekayasa Hujan Upaya Modifikasi Cuaca “Kami harapkan partisipasi ATB,agar rekayasa berhasil”
