Tanjungpinang, Wi.com – Masih sering terjadi pemadaman listrik di Batam – Bintan, Komisi III DPRD Kepri melakukan rapat dengar pendapat dengan pihak Bright PLN Batam di Kantor DPRD Kepri, Kamis (21/11/2019).
Dalam rapat dengar pendapat tersebut Komisi III menyoroti tentang ketersediaan tenaga listrik yang dimiliki Bright PLN Batam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam dan Bintan.
Wakil Ketua Komisi III Surya Sardi mengatakan saat ini sumber energi pembangkit listrik yang digunakan Bright PLN Batam dinilai tak seimbang antara penggunaan bahan bakar gas dengan batu bata. “Ini yang sering kali mengakibatkan pasokan listrik berkurang, karena penggunaan gas yang persentasenya mencapai 75 persen,” kata Surya Sardi.
Menurutnya, jika PLN terlalu banyak mengandalkan gas sebagai sumber energi untuk pembangkit yang harganya kian tinggi maka akan berpengaruh juga dengan ongkos produksi yang imbasnya kenaikan tarif dasar listrik.
Hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut anggota Komisi III Surya Sardi, Raja Bakhtiar, Sahmadin Sinaga, Hadi Candra, Yudi Kurnain, suryani, Lis Darmansyah dan Widiastadi Nugroho. sum : detikkepri.com