BATAM, Wahanaindonews.com – Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati S.ik.,MH gerah dengan kasus tabrakan antara angkutan umum dengan pengendara motor dan berakibat fatal, pengendara meninggal dunia. Kejadian naas tersebut terjadi di terjadi di depan Top 100 Tembesi pada hari minggu, 6 September 2019 sekitar pukul 13.20 WIB.
” Banyak keluhan yang kami terima baik secara langsung maupun melalui media sosial milik Satlantas Polresta Barelang, kami sudah berkali kali melakukan sosialisasi oleh petugas di lapangan kepada para supir angkutan umum ini, namun saya rasa ini masih belum cukup, butuh tindakan tegas dari Dinas Perhubungan Kota Batam dan Satlantas Polresta Barelang untuk lebih menertibkan angkutan Umum di Kota Batam ini,” terang Kompol Putu Bayu.
Bisa saja dicabut ijin trayeknya, dicabut Sim nya, kami dari Satlantas Barelang akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Batam dan unsur terkait untuk merapatkan barisan dan mengumpulkan para sopir angkutan maupun koperasi/pengelola angkutan yang ada di Kota Batam.
” Akan segera kami realisasikan hasilnya di lapangan agar kejadian di top 100 tembesi kemarin menjadi kejadian yang terakhir kalinya,” ujar Kasat Lantas Kompol I Putu Bayu Pati dalam keterangannya.
Dalam hal membangun lalu lintas Kota Batam menuju lebih baik lagi, Satlantas Polresta Barelang siap membuka diri untuk menerima masukan, kritik dan juga berdialog kepada Masyarakat Kota Batam.
“Satlantas Barelang akan selalu menjadi garda terdepan dalam penindakan hukum apabila ada pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Batam dengan tidak tebang pilih,”tutupnya.(*)
sumber: Wartakepri.co.id
