Wahanaindonews.com.
Batam –Banjir akibat rendah drainase di Kampung Pandan Aran Tembesi Kelurahan Kibing Kecamatan Batuaji membuat derita warga setempat.
Sebanyak 31 KK, terpaksa harus mengungsi ke dua tenda yang telah diberikan Kementerian Sosial RI, letaknya tidak jauh dari rumah mereka, Minggu (12/5/2019).
Menurut Ketua RT 03/01 Kelurahan Kibing, Ahmad Sudarmo banjir tersebut terjadi karena adanya pekerjaan jalan akses ke salah satu perumahan yang di kerjakan oleh developer Glory Point.
“Banjir ini mulanya dari sini sejak 2017 silam, drainase tersumbat saluran air tidak bisa menampung volume air ketika hujan turun dan mengakibatkan banjir,” kata dia.
Warga juga pernah mengeluhkan pada pemerintah untuk perbaikan drainase atau gorong-gorong. namun, belum digubris.
Sementara itu Camat Batuaji Ridwan mengatakan, banjir tersebut lantaran adanya perkerjaan jalan sehingga jalan lebih tinggi dari pada rumah penduduk.
“Saya sudah tinjau dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Binamarga dan Sumber daya air. Untuk perbaikan drainase agar air bisa surut,” kata Ridwan.
Pantauan di lapangan, warga terpaksa harus tidur di dua tenda yang telah diberikan oleh Kementerian Sosial RI tanpa ada dapur umum serta perlengkapan lainnya.
Derita warga setempat itu belum juga ada perhatian utama pemerintah daerah. Hanya saja mereka sanggup bertahan di tenda yang seadanya.
Mereka menderita sejak tanggal 26 April, dan hingga Ramadan tiba para warga yang didominasi ekonomi ke bawah ini berharap agar pemerintah meninjau pemukiman mereka dan memberikan bantuan berupa moril dan materiil.
“Kami betah di sini lantaran tidak tau mengungsi kemana karena di Batam sanak famili tidak ada hanya rumah liar (ruli) ini yang kami punya,” kata Rini. (rdn)