PLN Batam Pilih Aksi Sosial, Bukan Seremoni, di Hari Listrik Nasional ke-80

wahanaindonews.com, Batam – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dan HUT ke-25 PLN Batam, PT PLN Batam melaksanakan penyalaan simbolis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025 secara serentak di empat kelurahan, yakni Sambau, Setokok, Tanjung Uma, dan Tanjung Riau, pada Senin, 27 Oktober 2025.

Program BPBL merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam yang bertujuan memberikan akses listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini belum memiliki sambungan listrik mandiri. Selain penyalaan listrik, PLN Batam juga menyalurkan bantuan paket sembako di setiap lokasi kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pelayanan dan kepedulian sosial perusahaan di usia ke-25 tahun.

“Tahun ini kami tidak merayakan HUT PLN Batam dan HLN ke-80 dengan seremoni besar, melainkan dengan aksi nyata. Melalui program BPBL ini, kami ingin menghadirkan terang bagi masyarakat yang membutuhkan dan memberikan kado istimewa bagi warga Batam,” ujar Kwin Fo.

Ia menjelaskan, bantuan diberikan dalam bentuk pemasangan baru listrik berdaya 900 VA, lengkap dengan instalasi rumah, bagi warga di wilayah yang telah terjangkau jaringan PLN Batam.

Menurutnya, program BPBL tidak hanya menyalakan lampu di rumah warga, tetapi juga menyalakan harapan dan membuka peluang ekonomi baru.

“Cahaya listrik bukan sekadar penerangan, tapi sumber kehidupan. Dengan listrik, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, keluarga dapat berusaha dari rumah, dan masyarakat bisa hidup lebih produktif,” tambahnya.

Lurah Sambau, Raja Zulkarnain, menyampaikan apresiasi kepada PLN Batam atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga di wilayahnya.

“Sebagian besar warga Sambau merupakan masyarakat hasil relokasi yang masih berjuang membangun kehidupan lebih baik. Terima kasih kepada PLN Batam yang telah membantu mewujudkan rumah-rumah terang. Program ini sangat tepat sasaran dan bermanfaat besar,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas listrik yang diberikan dan menggunakan energi secara bijak.

Sementara itu, Zamri, salah satu penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur karena kini rumahnya memiliki sambungan listrik sendiri setelah sebelumnya menumpang dari tetangga.

“Setelah dapat bantuan dari PLN Batam, kami kini punya listrik sendiri. Sangat membantu ekonomi keluarga. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan dicontoh oleh instansi lain,” ungkap Zamri haru.

Program BPBL 2025 mengusung tema “Berbagi Cahaya, Mewujudkan Harapan, dan Menebar Berkah”. Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen PLN Batam dalam pemerataan energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau.

“Tidak ada perayaan yang lebih indah daripada melihat senyum warga yang rumahnya kini disinari cahaya listrik untuk pertama kalinya,” pungkas Kwin Fo.

Selain di Kelurahan Sambau, kegiatan penyalaan simbolis juga dilaksanakan serentak di Setokok, Tanjung Uma, dan Tanjung Riau, disertai kegiatan sosial berupa pembagian sembako bagi warga yang membutuhkan.

Melalui program ini, PLN Batam menegaskan komitmennya bukan hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai pembawa cahaya, kesejahteraan, dan harapan bagi seluruh lapisan masyarakat. (Ros)

Editor: Sar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *