wahanaindonews.com, Batam – Pasca hujan mengguyur Batam, tembok bagian belakang apartemen Pollux Habibie air menggenang dan meluap masuk ke perumahan Citra Batam.
Ketua RT 02/RW 01, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Edi Vitria saat di konfirmasi pada Senin, 17 Juli 2023, mengatakan, hingga saat ini management PT Pollux Habibie belum pernah menemui pihaknya setelah kejadian hujan mengguyur Batam pada Selasa, 11 Juli 2023 yang menyebabkan debet air sangat tinggi berdampak pada perumahan Citra Batam.
Edi menegaskan, akibat kejadian tersebut dinding penahan tanah pembatas apertemen Pollux Habibie, air tidak mengalir lagi ke drennase dengan sempurna, sehingga berdampak ke perumahan Citra Batam.
Drainase yang dibangun management PT Pollux Habibie di belakang tembok bagian belakang muaranya masuk ke area Panindo. “Seumpama, Panindo menutup parit tersebut berarti mentok, inilah menjadi bom waktu pada management PT Pollux Habibie yang sangat berbahaya”, imbuhnya.
“Bersama-sama kita melihat pada hari ini, air masih terus mengalir walupun dalam waktu tidak hujan,” ulasnya.
Menjadi tanda tanya besar bagi, bahwa tembok belakang apertemen Pollux Habibie terus menerus mengeluarkan air, walupun tidak hujan.
Ia menyatakan, sebagai bentuk kompensasi pun tidak ada yang diberikan oleh management pada warga perumahan Citra Batam apa lagi realisasi perbaikan.
“Kami warga sangat cemas bila hujan terus-menerus, pastinya berimbas pada kami. Harapannya agar tidak ada kejadian-kejadian yang merugikan warga di perumahan Citra Batam,” tuturnya.
Ia meminta, kepada pihak mengemant untuk membalikanlah ke basic awal sesuai dengan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dalam pembangunan fisik yang dilakukan oleh PT Pollux Habibie agar dikemudian hari tidak ada hal yang membahayakan dan merugikan warga.
Sampai berita ini terbit General Manager Apartemen Pollux Habibie, Aris Setiawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Selasa, 18 Juli 2023 hanya diam seribu bahasa. (Ramadan)