oleh

Koramil 03 Bunut : Pelaksanaan vaksinasi di Desa Delik, dilaksanakan secara humanis

Pelda Rudy syafrianto, anggota koramil 03 Bunut

Pelalawan, Wahanaindonews.Com -Sehubungan dengan adanya keterangan dari masyarakat, yang menyatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Kodim 0313/KPR di Desa Delik, Pada Hari Kamis, 7/10/2021 dilakukan dengan cara tidak humanis.

Komando Rayon Militer (Koramil 03/Bunut) sangat menyayangkan pernyataan tersebut, Karena kami dari unsur TNI dan Polri sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan pendampingan agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan lancar.
Pelda Rudi Syafrianto, salah satu anggota Koramil yang bertugas dalam membantu kelancaran pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan didesa delik, dalam keterangan nya kepada media ini, Jumat (8/10/2021).
Membantah ada keterangan masyarakat yang menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan didesa delik tersebut dilakukan dengan cara tidak humanis.
Memang ada beberapa masyarakat yang tidak bisa dilakukan vaksin, dikarenakan kondisi kesehatannya pasien tersebut tidak memungkinkan untuk divaksin. Dokter Puskesmas tetap mengacu pada SOP Vaksinasi.
Seperti contoh adanya pasien yang memiliki riwayat dara tinggi, maka setelah dilakukan screening dan pengecekkan kondisi tensinya masih tinggi, maka diberikan obat penurun tensi dan dipersilahkan untuk istirahat dulu beberapa saat, baru bisa dilakukan vaksin jika tensinya sudah normal. Namun jika kondisi tensinya masih tinggi, maka pasien tersebut diharapkan agar dapat mengikuti kegiatan vaksinasi pada tahap berikutnya.
Disamping itu Kepala Puskesmas Kec. Pelalawan, Asmawati. S. Km dalam keterangannya menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang kita lakukan di desa delik telah melalui pentahapan prosedur serta kita selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, baik TNI maupun Polri dan juga dari pemerintah Desa.
Pasien sebelum dilakukan vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan screening dengan memberikan 14 pertanyaan kepada pasien tentang riwayat kesehatan yang dia alami. Jika lolos baru dilakukan vaksinasi.
Terkait adanya permintaan masyarakat yang tidak bisa dilakukan vaksinasi karena screeningnya tidak lolos namun menginginkan sertifikasi Vaksin tanpa melaksanakan vaksin, Kepala Puskesmas menegaskan, bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan karena setiap data pasien yang melakukan vaksinasi datanya terkoneksi dengan kementerian kesehatan RI.
Terkait adanya pelayanan yang tidak humanis yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, H. Indra Mansyur, S. Sos, saya sudah tanyakan langsung ke tim yang turun ke desa, sejauh ini tahapan pelaksanaan vaksinasi yang di lakukan didesa Delik berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada serta diterima baik oleh masyarakat, ungkapnya.
Disamping itu, Koramil 03/Bunut dalam malaksanakan tugas pendampingannya mengharapkan kepada semua elemen dan stakeholder yg ada agar dapat bersinergi dengan baik dalam mendukung dan menuntaskan program pemerintah terkait vaksinasi.
Jangan mendiskriditkan kinerja petugas medis bila tidak dapat di Vaksin serta menyebarkan hoak untuk menjatuhkan salah satu Instansi. Kami sudah berupaya menjembatani vaksin PCR TNI kepada masyarakat serta mendampingi agar kegiatan vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat mendapatkan vaksin dengan cara gratis tanpa dipungut biaya, tegasnya. ///sto

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed