oleh

Ketua Komisi II DPRD Batam Edward Brando  Minta Satuan Gugus Tugas Tindak Tegas Oknum Warga Yang Masih Membandel ” Yang Berkumpul “

Batam,Wahanaindonews.com – Semakin meningkatnya warga Batam yang terpapar virus corona atau Covid -19, membuat Ketua Komisi II DPRD Batam, Edward Brando menyarankan kepada Pemerintah Kota Batam dan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam untuk mengambil tindakan yang lebih tegas kepada warga Batam yang dianggap masih membandel dan kerap berkumpul di sejumlah tempat.

Bahkan dirinya mengusulkan agar oknum warga Batam yang membandel tersebut, untuk diberikan sanksi tegas. Salah satunya memberdayakan mobil milik Dinas Pemadam Kebakaran yang dijadikan untuk menyemprot warga dengan air.

“Meski sekuat-kuatnya rekan-rekan kita di Satgas Covid-19 memberkan sosialisasi hingga himbauan, ternyata masih ada juga yang membandel. Bahkan mereka asyik berkumpul. Kalau bisa disemprot dengan air saja mereka dengan mobil PBK itu,” tegas disela-sela rapat koordinasi DPRD dan Pemerintah Kota Batam terkait Penganggaran Penanganan Covid-19 di Kota Batam, di Lobby DPRD Kota Batam, Kamis (16/4/2020).

Menanggapi adanya masukan ini, Ketua Harian Covid-19 Batam, Amsakar Achmad menjelaskan bahwa masukkan ini akan dirapatkan oleh unsur pimpinan Pemko Batam.

Namun adanya sanksi tegas ini, diutarakannya akan mulai dilakukan apabila Pemko Batam sudah mengambil keputusan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Saat ini kita masih status Red Zone, untuk keputusan PSBB dan Lockdown ini kami juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Tapi bentuk sanksi bagi masyarakat yang tidak mengindahkan memang sudah kita bentuk,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, data dari Tim Gugus Covid-19 pada Rabu (15/4/2020) kemarin total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 159 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 1647 orang, dengan Total Pasien Meninggal berjumlah 15 orang dengan pembagian PDP Meninggal Positif Covid-19 berjumlah 5 orang, PDP meninggal dengan penyakit penyerta berjumlah 9 orang, dan PDP meninggal reaktif Covid-19 berjumlah 1 orang.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed