Samosir, hetanews.com – Kapal Motor (KM) Muara Putih, rute Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara – Sipinggan, Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir, telah beroperasi.
Kapal tersebut, selesai dibangun pada Maret 2018 lalu, di galangan kapal, di Desa Utte Mungkur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Dikutip dari halaman facebook wonderful Danau Toba, kapal Muara Putih tersebut, dibangun dengan desain berbahan kayu dengan panjang 50 meter dan lebar 10 meter.
KM Muara Putih hadir dikarenakan selama ini tidak kapal yang melayani penumpang khusus rute Muara ke Pulau Samosir.
Namun beberapa waktu lalu, Kapal Ferry milik ASDP sempat melayani 3 kali seminggu untuk rute Muara – Sipinggan sekitar tahun 2016 – 2017 melalui kapal KMP Sumut II.
Meski demikian, setiap liburan lebaran dan tahun baru, kapal tersebut ditarik untuk melayani rute Tiga Ras – Simanindo. Dan awal tahun 2018 tidak lagi rutin berlayar melayani rute Muara – Sipinggan.
Kapal ini dapat ditempuh dari Bandara Silangit yang berjarak 30 menit ke Pelabuhan Muara. Dengan itu berpeluang mengambil penumpang dari bandara yang ingin menyeberang ke Samosir. Jarak tempuhnya via danau selama 45 menit.
Durasinya lebih cepat dibandingkan jalur darat yakni via Tele, atau menggunakan penyeberangan dari Ajibata menuju Samosir yang berjarak 2 jam.
Selain itu, penumpang dari Bus ALS atau Bus Makmur yang lewat dari lintas barat tiap hari dapat turun di Simpang Siborongborong atau simpang bandara untuk selanjutnya jalan darat menuju Muara ke Samosir.
Proses produksi kapalnya ini memakan waktu 1 tahun. Kapal ini mampu memuat 12 mobil minibus dan 10 sepeda motor.
Kapal ini direncanakan sebelumnya launching pada 1 Juni 2019, dengan penyeberangan perdana dalam rute Muara – Sipinggan dengan jadwal 3 x sehari tiap hari Senin – Minggu .
Kapal Muara Putih mulai melayani Rute Muara – Pulo Sibandang sejak Mei 2019, sebagai ujicoba dan sosialisasi awal, menunggu KM Muara Putih I selesai direnovasi .
Komentar