Batam, Wahanaindonews.com – Sparepart (onderdil) dan tools (peralatan) untuk perbaikan GT PLTGU yang mengalami kerusakan, di PLTGU Tanjung Uncang, hari ini, Selasa, 10 September 2019, dikabarkan telah tiba.
Begitu informasi perkembangan terbaru datang dari GT Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), bright PLN Batam di Tanjung Uncang.
Selain itu, tenaga ahli dari PT Siemen Swedia
juga didatangkan ke Batam untuk perbaikan mesin tersebut.
Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya mengatakan proses pengiriman dan perjalanan komponen mesin pembangkit tersebut cukup menyita waktu yang panjang, lantaran sparepart di produksi di Swedia.
Sparepart tersebut sebelumnya dikirim ke Jakarta untuk proses administrasi, dan selanjutnya komponen dikirim ke Batam.
“Karena itu, baru dapat kita terima hari ini,” kata Denny melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/9/2019).
Ia mengatakan, perbaikan GT yang rusak akan segera dikerjakan. Menurutnya, jika pengerjaan berjalan lancar akan membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu dan 1 minggu untuk pengujian.
Pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin agar pembangkit tersebut dapat diperbaiki secepatnya.
” Semoga ini segera beroperasi lagi untuk memperkuat data listrik di sistem kelistrikan Batam-Bintan,” katanya.
Denny mengatakan, mengingat kondisi cuaca di wilayah Batam makin panas dan perbandingan daya mampu pembangkit yang ada dengan beban puncak penggunaan listrik yang hampir sama,
“Kami minta bantuan kepada masyarakat untuk menghemat listrik terutama pada beban pucak. Setidaknya hingga perbaikan mesin dirampungkan,” ungkap nya (denny /**)
Komentar